Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir menyatakan siap menjadi orang pertama disuntik vaksin COVID-19 guna memberikan contoh kepada warga.

"Saya Insya Allah yang pertama divaksin di Kota Kendari," kata Sulkarnain di Kendari, Kamis.

Ia menegaskan, dirinya siap disuntik vaksin COVID-19 sebagai upaya meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tersebut tidak berbahaya, bahkan sebagai langkah maksimal dalam penanganan virus corona.

"Yang jelas kami yang pertama yang di vaksin di Kota Kendari, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini sebagai ikhtiar, usaha maksimal kita untuk mengatasi COVID-19," ujar dia.

Menurut dia, memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 tidak berbahaya tidak mudah, namun ia berpendapat bahwa jika memberikan contoh langsung, maka bisa memberikan kesadaran kapada masyarakat.

"Tentu memang butuh penjelasan, makanya saya bilang kita dulu sebagai pimpinannya harus menunjukkan bahwa Insya Allah ini memang tidak berbahaya. Tentu akan ada risiko risiko yang dihadapi, tetapi jauh lebih baik daripada kita berdiam diri dan tidak mengambil langkah mengatasi COVID-19," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Kota Kendari mendapat 5.500 dosis vaksin sinovac dari total 20.400 dosis yang dikirim oleh pemerintah pusat yang saat ini berada di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi. Vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

"Insya Allah kita sudah kebagian 5.500 vaksin yang insya Allah nanti akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia kemungkinan pada 17 Januari 2021," katanya.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024