Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan beasiswa kepada 320 siswa tingkat SD dan SMP yang memiliki ekonomi rendah atau kurang mampu, namun memiliki prestasi akademi yang baik.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Kendari, Rabu, mengatakan bantuan diberikan agar bisa memenuhi kebutuhan siswa selama melakukan proses belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19.

Apalagi, kata Sulkarnain, bantuan kepada siswa miskin adalah bagi mereka yang berprestasi dan belum mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah sama sekali.



"Ada 320 yang kita bantu. Rinciannya, siswa SD 200 dan siswa SMP 120. Khusus SD, setiap siswa dapat bantuan Rp125 ribu per bulan atau Rp1,5 juta per tahun. Sedangkan SMP dapat Rp150 ribu per bulan atau Rp1,8 juta per tahun," kata Sulkarnain.

Sulkarnain mengungkapkan bantuan kepada siswa miskin berprestasi untuk menjawab keluhan dari orang tua siswa, selama proses belajar mengajar secara daring. Salah satunya soal biaya paket data dan keperluan siswa lainnya.


  Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat menyerahkan bantuan kepada para siswa secara simbolis, di Kendari, Rabu (30/12/2020). (ANTARA/Harianto)


Di tempat yang sama, Kepala Dikmudora Kota Kendari Makmur mengatakan bantuan beasiswa murni berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari tahun 2020 untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kendari.

Ia menyampaikan alasan pihaknya menyalurkan beasiswa kepada 320 siswa, karena kemampuan daerah yang terbatas dan  sejumlah siswa tersebut sama sekali belum mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

"Setelah kami lakukan verifikasi, 320 siswa ditingkat SD hingga SMP sama sekali belum dapat bantuan. Sehingga, kami usulkan untuk terima bantuan dan akhirnya disetujui," kata Makmur.



Ia berharap bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para siswa, sehingga bisa menunjang prestasi mereka, meskipun melakukan proses belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024