Kendari (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dr.Hasto Wardoyo resmi melantik 18 Pejabat Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional melalui Mekanisme Penyetaraan di Lingkungan BKKBN Sultra, yang dilakukan secara virtual di Aula BKKBN Perwakilan Sultra, Selasa.

Pelantikan pejabat fungsional ini merupakan tindak lanjut pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengembangan karier pegawai.

Ke-18 pejabat fungsional yang dilantik tersebut adalah Agus Salim dari Kabid Adpin menjadi Penata kependudukan dan KB ahli madya, Mustakim dari Kabid Dalduk menjadi penata kependudukan dan KB ahli madya, Fithriyani Aboe Kasim dari Kabid KB-KR menjadi penata kependudukan dan KB ahli madya, Min Rahmatin dari Kabid Litbang menjadi pengembangan Tehnologi pembelajaran ahli madya.

Alief Imran Saputra dari Kasubbid Datin menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Andi Astriyanti Umar dari Kasubbid Balnak menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Arrasyid dari Kasubbid kerja sama pendidikan dan kependudukan menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Asda dari Kasubbid tata operasional menjadi Arsiparis ahli madya.

Bahtiar dari Kasubbid Jalpemswa menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Feriasmita dari Kasubbid Penyusun Parameter Kependudukan menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, H Mujahiddin dari Kasubbag Umum dan humas menjadi pranata humas ahli madya, Iklamin dari Kasubbid Hubalila menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda.

Musdalifah dari Kasubbid analisis dampak kependudukan menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Muslimin dari Kasubbid KIE menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Rachmat dari kasubbid Jalwisus menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Sudirman dari Kasubbid Kespro menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Wiwit Imbar Mawarti dari Kasubbid BKR menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda, Taufiq Ridi dari Kasubbid PEK menjadi penata kependudukan dan KB ahli muda. 

Hasto Wardoyo mengatakan, pelantikan ini untuk menempatkan seseorang berdasarkan keahliannya (the right man and the right place), yang sejalan dengan kemajuan zaman yang semakin mengarah kepada suasana profesionalisme jabatan.

"Jabatan fungsional sudah menjadi jabatan unggulan yang lebih diperhitungkan di masa mendatang," katanya.

Pada hakekatnya kata Hasto, jabatan fungsional memiliki keunggulan yang seimbang termasuk dalam segi hak dan kewajiban serta beban tanggungjawab yang tidak ringan.

"Karena Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi. Dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri," jelas Hasto.

Ia berharap, setiap dua tahun bisa naik pangkat karena kinerja fungsionalnya sebagai pendukung kenaikan pangkatnya.

"Dan tentu ke depan kami sangat ingin sekali memberikan jerih payah dengan bentuk tunjangan kinerja yang sesuai," pungkas Hasto.

Pelantikan secara virtual tersebut turut disaksikan oleh kepala BKKBN Sultra, Asmar, dan Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaludin.     
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024