Kendari (ANTARA) - Pengelola objek wisata Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, konsisten menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran virus corona bagi pengunjung di tengah pandemi COVID-19.
Hj Salwia salah satu pengelola destinasi wisata bahari Toronipa di Kendari, Sabtu, mengatakan setiap pengunjung memasuki kawasan wisata Toronipa menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
"Setiap pengunjung diharuskan memakai masker dan diimbau menghindari kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus," kata Salwia.
Pantauan di kawasan wisata Toronipa para pengelola mempersiapkan sarana pendukung menyambut kunjungan tamu pergantian tahun 2020 ke 2021.
Kamar ganti maupun toilet dibangun darurat berdinding apa adanya untuk digunakan pengunjung yang akan melepas tahun 2020.
Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 yang diperkuat personel Polri dan TNI sudah beroperasi di pintu gerbang masuk kawasan wisata Toronipa.
Salah seorang pengunjung Hasnia (53) mengatakan lokasi wisata bersolek menyambut Tahun Baru 2021 yang diperkirakan akan dikunjungi pengunjung.
"Sepintas warga masyarakat sudah jenuh dengan pandemi corona. Kadang-kadang lupa bahwa pandemi corona masih ada. Apalagi ada keyakinan kalau merendam diri di air laut membawa kekebalan tubuh," katanya.
Hj Salwia salah satu pengelola destinasi wisata bahari Toronipa di Kendari, Sabtu, mengatakan setiap pengunjung memasuki kawasan wisata Toronipa menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
"Setiap pengunjung diharuskan memakai masker dan diimbau menghindari kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus," kata Salwia.
Pantauan di kawasan wisata Toronipa para pengelola mempersiapkan sarana pendukung menyambut kunjungan tamu pergantian tahun 2020 ke 2021.
Kamar ganti maupun toilet dibangun darurat berdinding apa adanya untuk digunakan pengunjung yang akan melepas tahun 2020.
Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 yang diperkuat personel Polri dan TNI sudah beroperasi di pintu gerbang masuk kawasan wisata Toronipa.
Salah seorang pengunjung Hasnia (53) mengatakan lokasi wisata bersolek menyambut Tahun Baru 2021 yang diperkirakan akan dikunjungi pengunjung.
"Sepintas warga masyarakat sudah jenuh dengan pandemi corona. Kadang-kadang lupa bahwa pandemi corona masih ada. Apalagi ada keyakinan kalau merendam diri di air laut membawa kekebalan tubuh," katanya.