Baubau (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Baubau, Sultra, Dr Roni Muhtar mengajak masyarakat daerah itu meningkatkan kesadaran pencegahan COVID-19 menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 guna menghindari yang dapat menjadikan klaster atau kasus baru.

"Bahwa yang harus dilakukan masyarakat minimal mewujudkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena kata ahli jika itu sudah dilakukan, paling tidak upaya pencegahan COVID-19 sudah dilaksanakan," ujarnya, di Baubau, Senin.

Menghindari kerumunan atau kumpul-kumpul pada perayaan Natal dan tahun baru, menurut dia, juga sebagai upaya mencegah atau memutus penularan wabah corona yang saat ini masih dikawatirkan masyarakat.

"Jaga jarak disini salah satunya tidak berkerumun dalam jumlah banyak, jika sudah berkerumun kita akan susah untuk jaga jarak itu," katanya.

Dia mengatakan, jika beberapa waktu lalu pihak pemerintah dan unsur terkait telah membahas larangan berkerumun pada saat perayaan Natal dan malam pergantian tahun baru. Dan saat ini pihaknya tengah menyusun dalam bentuk formalnya yang akan disampaikan oleh Walikota Baubau, Dr AS Tamrin.

"Saya kira penyampaian Walikota jelas, walaupun saat ini kami tengah menyusun (imbauan) dalam bentuk formalnya dan tidak elok kalau saya mendahului itu (penyampaian Walikota secara resmi)," kata Roni.

Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rumusan imbauan guna penyampaian resmi pelaksaan Natal dan tahun baru, dimana rumusan tersebut merupakan hasil rapat bersama Walikota, unsur Forkopimda dan instansi terkait lainnya.

"Dalam waktu dekat ini akan disampaikan, mudah-mudahan hari ini bisa selesai," ujar jenderal ASN Pemkot Baubau ini.

Lebih lanjut, kata dia, jika sebelumnya pihaknya secara intens terus melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu baik berupa iimbauan, aksi nyata dengan membagikan masker, serta pelaksanaan tes cepat gratis untuk masyarakat diberbagai kesempatan. 

"Namun hal itu tidaklah cukup jika tidak adanya kesadaran ketat dari masyarakat untuk menghindarkan dirinya dari Covid-19," tutupnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024