Kendari (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio menegaskan, tidak ada pemotongan beasiswa bagi penerima program beasiswa S1, S2, dan S3, dalam program penerima beasiswa 'Sultra Cerdas' 2020.

"Penyaluran beasiswa melalui program Sultra Cerdas tersebut langsung kepada para penerima masing-masing melalui rekening bank tiap penerima beasiswa. Sehingga tidak mungkin bila ada oknum yang menyatakan terjadi pemotongan," katanya kepada wartawan di Kendari, Senin.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sultra tahun 2020 telah menggelontorkan beasiswa kepada masing-masing penerima beasiswa, yaitu sebanyak 185 orang untuk beasiswa program S1, sebanyak 12 orang beasiswa untuk program S2, dan tiga orang penerima beasiswa untuk program S3.

Beasiswa ini sebagai salah satu program utama Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas.

Menurut dosen Bahasa Inggris UHO itu, saat ini proses penyaluran beasiswa sudah masuk tahap pencairan, selanjutnya pihaknya mengimbau kepada para penerima beasiswa agar dalam proses pengurusan pencairan beasiswa tersebut, tidak mempercayai adanya oknum yang tidak bertanggung jawab, mengaku mengatasnamakan pihak Dikbud Sultra.

Sebab, yang melakukan permintaan pemotongan atas biaya apapun dan besaran berapapun jumlahnya, pihaknya menegaskan sama sekali tidak ada pemotongan jumlah beasiswa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Jadi jangan mempercayai oknum yang tidak bertanggungjawab apalagi mengatasnamakan Dikbud melakukan pemotongan, dan ini tidak mungkin sebab langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima beasiswa," tegas Asrun Lio.

Besaran jumlah penerima beasiswa tersebut, bervariasi menurut jenjang masing-masing, yaitu program S1 sebesar Rp7,5 juta per orang, S2 sebesar Rp15 juta per orang, dan S3 sebesar Rp30 juta per orang. Dana tersebut merupakan APBD murni Sultra sebagai salah satu program utama pemerintah daerah Sultra di bidang pendidikan.

"Hal ini merupakan komitmen Gubernur Ali Mazi, sebagai salah satu program utama di bidang pendidikan guan memajukan dan mendorong kualitas sumberdaya manusia di Sulawesi Tenggara melalui program pemberian bantuan dana beasiswa," sambung Asrun Lio.

Proses pencairan beasiswa saat ini, menurut Asrun Lio tengah masuk pada proses pembuatan buku rekening masing-masing penerima beasiswa, dan dalam minggu ini diharapkan telah cair seluruhnya sehingga bisa sampai ke tangan tiap mahasiswa.

Sebagai orang nomor satu yang dipercaya oleh Pemerintahan Ali Mazi – Lukman Abunawas, di lingkup dunia pendidikan di Sultra, alumni S3 The Australian Nasional University, Canbera – Australia, ini berharap dana beasiswa yang diterima oleh para siswa dan mahasiswa bisa bermanfaat serta dapat membantu meringankan biaya akademik mahasiswa.


Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024