Kendari (ANTARA) - Penyandang disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengharapkan dukungan pemerintah daerah dalam hal ketersediaan sarana olahraga dalam pembinaan atlet bagi para penyandang disabilitas di daerah itu.

Ketua NPCI Kota Baubau, Lilin Adi Putra melalui pesan WhatsApp yang diterima, Selasa mengatakan, belum tersedianya sarana olahraga bagi penyandang disabilitas membuat para atlet di wilayah kepulauan Buton secara umum akan sulit untuk latihan.

"Kalau bisa Pemkot Baubau menyediakan tempat-tempat olahraga untuk disabilitas. Saya sangat butuhkan perhatian Pemkot Baubau untuk mendukung pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas di Kota Baubau," ujarnya.

Lilin Adi Putra yang juga anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) itu meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengalokasikan pembangunan sarana olahraga khusus bagi penyandang disabilitas, seperti cabang olahraga panahan, balap kursi roda, renang dan lainnya.

Permintaan Lilin cukup mendasar, sebab di tahun 2021 mendatang Provinsi Sulawesi Tenggara akan ambil bagian dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua. Dan atlet dari Kota Baubau akan turut memperkuat kontingen Sultra.

Oleh sebab itu, lanjutnya, seperti halnya kejuaraan PON atau Porprov, atlet penyandang disabilitas membutuhkan tempat latihan yang representative untuk mengembangkan kemampuannya.

"Sebenarnya kami tidak butuh lahan yang luas, paling tidak lapangan panahan dan lapangan volley. Mengenai ukuran-ukuran lapangannya pun akan kami sampaikan ke Pemkot," imbuhnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, La Ode Darussalam mengakui saat ini Baubau belum memiliki tempat olahraga yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas.

"Hingga saat ini memang belum ada khusus untuk disabilitas, tetapi saya belum tahu apakah sarana yang ada saat ini tidak bisa digunakan oleh mereka (penyandang disabilitas-red). Yang ada saat ini seperti sepak bola, tenis, tenis meja, basket apakah tidak sama dengan mereka atau bagaimana itu yang perlu dipertanyakan," jelasnya.

Darusalam juga menyebutkan sampai saat ini belum ada komunikasi atau pertemuan antara Pemerintah dan NPCI untuk membicarakan kebutuhan sarana atlet penyandang disabilitas di Kota Baubau.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024