Rumbia (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memaksimalkan pelayanan terhadap warga melalui program pelayanan "KB Bergerak" di Puskesmas Tumbia Tengah, Kabupaten Bombana, Kamis (19/11).
"Dalam pelayanan KB Bergerak ini tim berhasil melayani 53 akseptor, kegiatan ini berkat kerja sama BKKBN Sultra dan Dinas Dalduk dan KB Bombana," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar.
Ia mengatakan, pelayanan KB MKJP tersebut dalam rangka hari kesehatan nasional dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi program pembangunan keluarga sejahtera dan pembangunan keluarga bersama mitra kerja yang dihadiri oleh Inspektur Utama BKKBN RI di Kabupaten Bombana.
"Pelayanan ini untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap pelayanan KB di Kabupaten Bombana, sekaligus Pelayanan KB dalam rangkaian kegiatan hari kesehatan nasional tahun 2020," katanya.
Menurut dia, BKKBN terus berupaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, hal Hal ini sejalan dengan Agenda Prioritas Pembangunan ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
"Kita berharap pelayanan KB Bergerak dapat menjadi tumpuan harapan masyarakat di suatu daerah, khususnya wilayah galciltas dan miskin perkotaan, dalam memenuhi kebutuhan pelayanan KB," katanya.
"Dalam pelayanan KB Bergerak ini tim berhasil melayani 53 akseptor, kegiatan ini berkat kerja sama BKKBN Sultra dan Dinas Dalduk dan KB Bombana," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar.
Ia mengatakan, pelayanan KB MKJP tersebut dalam rangka hari kesehatan nasional dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi program pembangunan keluarga sejahtera dan pembangunan keluarga bersama mitra kerja yang dihadiri oleh Inspektur Utama BKKBN RI di Kabupaten Bombana.
"Pelayanan ini untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap pelayanan KB di Kabupaten Bombana, sekaligus Pelayanan KB dalam rangkaian kegiatan hari kesehatan nasional tahun 2020," katanya.
Menurut dia, BKKBN terus berupaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, hal Hal ini sejalan dengan Agenda Prioritas Pembangunan ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
"Kita berharap pelayanan KB Bergerak dapat menjadi tumpuan harapan masyarakat di suatu daerah, khususnya wilayah galciltas dan miskin perkotaan, dalam memenuhi kebutuhan pelayanan KB," katanya.