Kendari (ANTARA) - Wali kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, meminta pejabat di lingkup Pemkot kendari agar bekerja lebih profesional dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya mau titip beberapa hal dan mau mengingat kan bahwa, jabatan yang disandang adalah tanggungjawab dan amanah yang harus dihayati dan pahami. Mari berikan segenap kemampuan dan kompetensi yang kita miliki untuk melayani baik di instansi maupun OPD," kata Sulkarnain, saat melantik sejumlah pejabat eselon lingkup Pemnkot Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pelantikan yang dilakukan tersebut bukan berdasarkan suka atau tidak suka, tetapi merupakan bentuk dinamisasi dalam pemerintahan.
"Untuk itu, saya meminta para pejabat yang baru dilantik untuk mengubah pola pikirnya, tentang pejabat, jika selama ini menganggap pejabat adalah prestise dan kebanggaan, maka saat ini pejabat adalah pelayan masyarakat," katanya.
Wali kota mengaku seorang pemimpin punya prinsip utama, tidak ada kata mengeluh, menyerah, tidak mampu mengatasi masalah, karena sebenarnya selalu ada solusi, hanya seorang pemimpin dituntut untuk bersungguh-sungguh.
"Dalam melaksanakan tugas kita berhadapan dengan tantangan dan godaan, tetaplah berpegang teguh dan berdiri di atas aturan yang sudah ditetapkan. Kalau Kita pegang erat semua itu, tidak akan berhubungan dengan resiko," tegas Sulkarnain.
pejavbat yang dilantuik terdiri sejumlah pejabat eselon II, eselon III, eselon IV lurah dan kepala sekolah yang dilakuklan secara virtual.
Pejabat eselon dua yang dilantik diantaranya, Makmur sebagai Kadis Pendidikan Pemuda dan olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, yang sebelumnya menjabat Asisten I Kendari. Agus Salim Safrullah menjadi Asisten I Pemerintah Kota Kendari yang sebelumnya menjabat Asisten III dan Amir Hasan menjadi Asisten III yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Pol PP.
Selain pejabat eselon dua, Wali Kota juga melantik pejabat eselon tiga diantaranya, Sekretaris Sat Pol PP Samsul Alam, Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Abdul Manaz dan Kabag Hukum Muhammad Tahir.
Sedangkan lurah yang dilantik yakni Hery sebagai Lurah Anggilowu, Feri Irawan Yunus sebagai Lurah Kessilampe, Arwan Laura sebagai Lurah Lahundape, La Wati sebagai Lurah Benua Nirae La Wati dan dan Abdul Haris sebagai Lurah Bungkutoko.
"Saya mau titip beberapa hal dan mau mengingat kan bahwa, jabatan yang disandang adalah tanggungjawab dan amanah yang harus dihayati dan pahami. Mari berikan segenap kemampuan dan kompetensi yang kita miliki untuk melayani baik di instansi maupun OPD," kata Sulkarnain, saat melantik sejumlah pejabat eselon lingkup Pemnkot Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pelantikan yang dilakukan tersebut bukan berdasarkan suka atau tidak suka, tetapi merupakan bentuk dinamisasi dalam pemerintahan.
"Untuk itu, saya meminta para pejabat yang baru dilantik untuk mengubah pola pikirnya, tentang pejabat, jika selama ini menganggap pejabat adalah prestise dan kebanggaan, maka saat ini pejabat adalah pelayan masyarakat," katanya.
Wali kota mengaku seorang pemimpin punya prinsip utama, tidak ada kata mengeluh, menyerah, tidak mampu mengatasi masalah, karena sebenarnya selalu ada solusi, hanya seorang pemimpin dituntut untuk bersungguh-sungguh.
"Dalam melaksanakan tugas kita berhadapan dengan tantangan dan godaan, tetaplah berpegang teguh dan berdiri di atas aturan yang sudah ditetapkan. Kalau Kita pegang erat semua itu, tidak akan berhubungan dengan resiko," tegas Sulkarnain.
pejavbat yang dilantuik terdiri sejumlah pejabat eselon II, eselon III, eselon IV lurah dan kepala sekolah yang dilakuklan secara virtual.
Pejabat eselon dua yang dilantik diantaranya, Makmur sebagai Kadis Pendidikan Pemuda dan olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, yang sebelumnya menjabat Asisten I Kendari. Agus Salim Safrullah menjadi Asisten I Pemerintah Kota Kendari yang sebelumnya menjabat Asisten III dan Amir Hasan menjadi Asisten III yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Pol PP.
Selain pejabat eselon dua, Wali Kota juga melantik pejabat eselon tiga diantaranya, Sekretaris Sat Pol PP Samsul Alam, Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Abdul Manaz dan Kabag Hukum Muhammad Tahir.
Sedangkan lurah yang dilantik yakni Hery sebagai Lurah Anggilowu, Feri Irawan Yunus sebagai Lurah Kessilampe, Arwan Laura sebagai Lurah Lahundape, La Wati sebagai Lurah Benua Nirae La Wati dan dan Abdul Haris sebagai Lurah Bungkutoko.