Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah menjadi 3.078 orang per 22 Oktober 2020.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis mengatakan pasien sembuh hari ini tercatat 100 orang tersebar di tiga kabupaten dan satu kota.

"Rincian pasien sembuh hari ini (Kabupaten) Kolaka 18 orang, Kolaka Utara 40 orang, Buton dua orang dan (Koat) Kendari 40 orang," kata Rabiul.

Sementara, data penambahan kasus positif baru di provinsi itu hari ini sebanyak 90 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 4.471 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini (Kota) Kendari 70 orang, (Kabupaten) Konawe Selatan empat orang, Konawe lima orang, Kolaka sembilan orang, Buton Utar dan Baubau masing-masing satu orang," jelas Rabiul.
  Data kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara per 22 Oktober 2020. (Sumber: Satgas COVID-19 Sultra). (ANTARA/Harianto)


Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menuturkan bahwa kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi itu bertambah dua orang, lali-laki (52) asal Kendari dan perempuan (53) asal Kabupaten Konawe penambahan, total kasus meninggal menjadi 75 orang.

Sebaran 75 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 31 orang, Baubau 15 orang, Kabupaten Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang dan Konawe menjadi lima orang

"Sementara pasien COVID-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sultra sebanyak 1.318 orang," ujar Wayong.

Ia mengimbau seluruh masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu, mengingat jumlah kasus positif kian hari semakin bertambah.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024