Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan bahwa keluarga paling strategis untuk melakukan kampanye 3M untuk mencegah penularan COVID-19.

"Ketika kampanye 3M atau memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dikuatkan di tingkat keluarga, maka ini bisa efektif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Kamis.

Menurut dia, sosialisasi pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 memang harus dari dalam keluarga yang menitipberatkan tanganggungjawab pada anggota keluarga masing-masing.

"Untuk itu, dalam setiap moment kami senantiasa memberikan semacam imbauan pada keluarga untuk disiplin melakukan 3M untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.

Masing-masing anggota keluarga kata dia, harus mengambil peran, menjaga diri ketika berada di luar rumah, dengan menerapkan 3M dengan ketat.

"Apalagi jika memang rumahnya berukuran kecil sehingga sulit untuk berjarak satu sama lain," katanya.
 
Dikatakan, memberikan nasihat kepada keluarga tentang manfaat menjalankan 3M tersebut, mendorong agar masyarakat terus memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan dengan sabun.

"Sasaran kami memang keluarga, karena kader kami rutin berkunjung ke keluarga di daerah ini," katanya.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024