Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kendari mengusulkan penataan tiga Kawasan kumuh wilayah pesisir meliputi Kawasan pesisir kelurahan Purirano, kelurahan Mata dan Kasilampe pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (KemenPUPR) untuk menjadi objek wisata di kota itu.
"Kita sudah usulkan Kelurahan Purirano, Kelurahan Mata dan Kelurahan Kasilampe untuk dilakukan penataan melalui program kota tanpa kumuh (kotaku). Sejauh ini respon dari KemenPUPR sangat baik bahkan mereka siap memberi support begitu juga rombongan Komisi V DPR RI yang beberapa hari lalu melakukan kunjungan kerja di kota Kendari, semoga usulan kita dapat disetujui," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, di Kendari, Rabu.
Penataan tiga Kawasan pesisir ini kata Sulkarnain, sama seperti yang sedang berjalan di kawasan pesisir Kelurahan Bungkutoko dan Kelurahan Petoaha.
"Tiga kawasan ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi obyek wisata baru disamping lokasinya yang cukup strategis, juga memilki lingkungan yang indah sehingga sangat memungkinkan menjadi Kawasan obyek wisata, untuk desainnya sendiri masih sementara kita diskusikan bersama Pihak Balai kita kan poles menjadi tempat wisata yang indah," ujarnya.
Penataan Kawasan wisata baru ini kata dia, merupakan bentuk support pemerintah kota Kendari terhadap gagasan Gubernur Sultra yang akan menjadikan kota Kendari sebagai Focal Point (Titik Pokus) Sultra.
"Kota Kendari akan menjadi titik fokus daerah transit wisatawan baik lokal maupun macanegara, ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Kendari terutama bagi perekonomian daerah, usaha tidak akan menghinati hasil," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sultra, Mustaba menyambut baik usulan pemkot Kendari mengubah Kawasan pesisir Kendari yang terkesan kumuh menjadi Kawasan wisata yang layak huni yang nantinya akan menjadi sumber ekonomi dan mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitar.
"Kami apresiasi usulan pemkot, kami akan kawal tentunya dengan berdasar evaluasi program kotaku sebelumnya, untuk itu saya minta kepada Koordinator program agar betul-betul melaksanakan pekerjaan dengan profesional, supaya tahun depan banyak bantuan dari program kotaku ke Kendari, baik kotaku berskala kelurahan maupun skala Kawasan," pungkasnya.
"Kita sudah usulkan Kelurahan Purirano, Kelurahan Mata dan Kelurahan Kasilampe untuk dilakukan penataan melalui program kota tanpa kumuh (kotaku). Sejauh ini respon dari KemenPUPR sangat baik bahkan mereka siap memberi support begitu juga rombongan Komisi V DPR RI yang beberapa hari lalu melakukan kunjungan kerja di kota Kendari, semoga usulan kita dapat disetujui," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, di Kendari, Rabu.
Penataan tiga Kawasan pesisir ini kata Sulkarnain, sama seperti yang sedang berjalan di kawasan pesisir Kelurahan Bungkutoko dan Kelurahan Petoaha.
"Tiga kawasan ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi obyek wisata baru disamping lokasinya yang cukup strategis, juga memilki lingkungan yang indah sehingga sangat memungkinkan menjadi Kawasan obyek wisata, untuk desainnya sendiri masih sementara kita diskusikan bersama Pihak Balai kita kan poles menjadi tempat wisata yang indah," ujarnya.
Penataan Kawasan wisata baru ini kata dia, merupakan bentuk support pemerintah kota Kendari terhadap gagasan Gubernur Sultra yang akan menjadikan kota Kendari sebagai Focal Point (Titik Pokus) Sultra.
"Kota Kendari akan menjadi titik fokus daerah transit wisatawan baik lokal maupun macanegara, ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Kendari terutama bagi perekonomian daerah, usaha tidak akan menghinati hasil," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sultra, Mustaba menyambut baik usulan pemkot Kendari mengubah Kawasan pesisir Kendari yang terkesan kumuh menjadi Kawasan wisata yang layak huni yang nantinya akan menjadi sumber ekonomi dan mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitar.
"Kami apresiasi usulan pemkot, kami akan kawal tentunya dengan berdasar evaluasi program kotaku sebelumnya, untuk itu saya minta kepada Koordinator program agar betul-betul melaksanakan pekerjaan dengan profesional, supaya tahun depan banyak bantuan dari program kotaku ke Kendari, baik kotaku berskala kelurahan maupun skala Kawasan," pungkasnya.