Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari memberikan keterampilan kerja pada puluhan warga Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) noninstitusional atau disebut juga Mobile Training Unit (MTU).

Berdasarkan rilis BLK Kendari, yang diterima di Kendari, Sabtu malam menyebutkan pelatihan tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Oempu,Kecamatan Tongkuna, yang diikuti sebanyak 64 orang, terdiri dari 16 peserta setiap paket kejuruan.

Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan desa yang yang memiliki banyak destinasi wisata tersebut mendapatkan empat paket pelatihan berupa kejuruan las (fitter struktur) yang terbagi atas tiga paket yaitu paket I sampai paket III dan pelatihan pembuatan roti dan kue.

"Dari 10 paket pelatihan Berbasis Kompetensi nonnstitusional yang tersedia se-Provinsi Sulawesi Tenggara pada Tahun Anggaran 2020 ini, Kabupaten Muna mendapatkan porsi empat paket, jumlah ini sama dengan Kabupaten Buton Tengah," kata Pondu.

Dijelaskannya, banyaknya paket yang diporsikan di dua daerah tersebut, yakni Kabupaten Buton Tengah dan Muna didasari atas kebutuhan masyarakatnya yang ingin terampil melalui pelatihan berbasis kompetensi.

"Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) melalui BLK Kendari memiliki kewajiban untuk menyiapkan tenaga kerja terampil sebagai langkah kongkrit menekan angka pengangguran. Hal inilah yang mendasari kami untuk selalu berbuat," ucap La Ode Haji Polondu yang merasa bangga karena disambut hangat warga Muna.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sangat berharap kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta pelatihan untuk sungguh-sungguh mengikuti proses pelatihan, sehingga ke depannya mampu berwirausaha secara mandiri dan dengan keterampilan yang didapatkannya dapat menolong dirinya atau keluarganya bahkan bisa menolong dan memberdayakan orang lain.

"Saya berharap kalian semua peserta pelatihan PBK noninstitusional ini In syaa Allah ke depan akan menjadi orang-orang sukses yang membanggakan. Anak-anakku dan seluruh peserta PBK yang menggunakan seragam sama dengan yang saya pakai (PDH BLK Kendari) akan selalu meningkatkan ketrampilannya diperoleh dari proses pelatihan ini," imbuhnya.
  Suasana pembukaan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) noninstitusional atau disebut juga Mobile Training Unit (MTU) di Desa Oempu,Kecamatan Tongkuna, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/10/2020). (ANTARA/HO-Humas BLK Kendari)

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemenaker RI ini menegaskan kepada para peserta pelatihan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, sebab pelatihan yang diselenggarakan saat ini masih di tengah wabah pandemi COVID-19.

"Supaya ilmu dan keterampilan yang diterima bisa dipergunakan dengan baik, maka penting kiranya untuk selalu menjaga kesehatan, rajin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak mesti selalu diperhatikan dalam proses pelatihan nanti," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Muna melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Muna Fajaruddin Wunanto, mengatakan bahwa pihaknya mewakili Pemerintah Daerah mengapresiasi kegiatan BLK Kendari dan akan memperhatikan seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan ini.

"Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan, jadi saya juga berharap kepada para peserta untuk sungguh-sungguh, kita juga mewakili Pemda Muna akan tetap memperhatikan para peserta terutama mengenai bantuan modal dalam berwirausaha mandiri sebagai pengembangan dan pengamalan ketrampilan yang diperoleh selama Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional ini," tutupnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024