Kendari (ANTARA) - Personel Polsek Lantari Jaya di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menggelar operasi yustisi di sejumlah titik rawan kebakaran di daerah setempat.

Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Setyabudhy Satrianto di Kendari, Selasa mengatakan operasi terpadu dikhususkan pada masa perubahan iklim sebagai antisipasi Karhutla.

"Saat ini memasuki cuaca ekstrim yang mengancam kebakaran di sejumlah titik sehingga membutuhkan antisipasi dini," kata Setyabudhy.

Operasi terpadu mencegah Karhutla berkelanjutan dengan menyasar wilayah-wilayah bekas pertambangan terbuka yang tidak direboisasi sehingga rawan kebakaran.

Aktivitas penambangan terbuka untuk logam emas di Kabupaten Bombana marak sekitar 2008 dan saat ini meninggalkan lahan kritis tanpa reboisasi.

Penambangan terbuka mengakibatkan kekeringan ribuan hektare sawah dan padang ilalang yang membentang sejauh mata memandang di wilayah bekas penambangan.

Ia mengajak seluruh masyarakat khususnya di wilayah kerjanya untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup dan hutan.

''Dengan cara tidak melakukan pembukaan kebun dan lahan dengan cara membakar," katanya.

Anggota DPRD Sultra Suwandi Adi mengapresiasi kreativitas personel kepolisian yang menggelar operasi yustisi untuk mencegah kebakaran hutan.

"Wilayah Sultra berada pada musim elnino yang rawan kebakaran karena area kritis tersebar dimana-mana, sehingg harus diantisipasi," kata Suwandi.
 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024