Kolaka (ANTARA) - Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di jalan Badewi Kecamatan Kolaka, Sultra hanguskan tiga petak rumah yang dihuni dua kepala keluarga, Selasa.
Beberapa saksi mata yang ditemui di lokasi kebakaran menjelaskan sumber api berasal dari sebuah rumah panggung milik Hj. Hasmi yang sebagian terbuat dari bahan kayu sehingga api mudah menjalar ke bangunan rumah lainnya.
Kapolsek Kolaka Iptu Muhammad Arman yang ditemui di lokasi kebakaran menjelaskan pemilik rumah mengatakan kebakaran terjadi karena adanya anak-anak kecil yang bermain api di sekitar rumah itu.
“Katanya ada anak-anak main api di sekitar rumah korban, sehingga cepat menjalar ke seluruh badan rumah, sehingga menghanguskan dua bangunan permanen lainnya, yang terdiri dari toko sembako dan rumah tinggal,” katanya
Dalam insiden kebakaran ini kata Kapolsek tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran itu ditaksir ratusan juta rupiah.
“Alhamdulillah dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Arman.
Sekitar satu jam tim pemadam kebakaran milik Pemda Kolaka berhasil mengusai kobaran api sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya.
“Kami menurunkan enam unit mobil pemadam, yang terdiri empat mobil penyemprot dan dua mobil suplai air,” kata Harlis petugas pemadam kebakaran Pemda Kolaka.
Beberapa saksi mata yang ditemui di lokasi kebakaran menjelaskan sumber api berasal dari sebuah rumah panggung milik Hj. Hasmi yang sebagian terbuat dari bahan kayu sehingga api mudah menjalar ke bangunan rumah lainnya.
Kapolsek Kolaka Iptu Muhammad Arman yang ditemui di lokasi kebakaran menjelaskan pemilik rumah mengatakan kebakaran terjadi karena adanya anak-anak kecil yang bermain api di sekitar rumah itu.
“Katanya ada anak-anak main api di sekitar rumah korban, sehingga cepat menjalar ke seluruh badan rumah, sehingga menghanguskan dua bangunan permanen lainnya, yang terdiri dari toko sembako dan rumah tinggal,” katanya
Dalam insiden kebakaran ini kata Kapolsek tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran itu ditaksir ratusan juta rupiah.
“Alhamdulillah dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Arman.
Sekitar satu jam tim pemadam kebakaran milik Pemda Kolaka berhasil mengusai kobaran api sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya.
“Kami menurunkan enam unit mobil pemadam, yang terdiri empat mobil penyemprot dan dua mobil suplai air,” kata Harlis petugas pemadam kebakaran Pemda Kolaka.