Kendari (ANTARA) - KONI Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan tes cepat secara gratis untuk menekan angka kasus COVID-19 karena terus bertambah di daerah itu, Kamis.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tenggara M. Ridwan Badallah dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan tes cepat yang digelar untuk umum ini diikuti 177 orang dari target awal 500 orang.
Tes cepat yang digelar mulai pukul 09.00 Wita tersebut ditangani 15 tenaga medis, dua di antaranya tenaga tes usap.
Dari 177 orang yang menjalani tes cepat tersebut, 27 orang dinyatakan reaktif dan langsung menjalani tes usap.
Kepala Seksi Mikroorganisme Imunologi Dinas Kesehatan Sultra Fitri Dewi Yanti berharap, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra untuk turut mengadakan tes cepat atau tes usap.
"Kami berharap semua OPD mengadakan 'rapid' atau 'swab' untuk mengetahui kondisi dan keadaan kita di Sultra. Semua bisa terdeteksi untuk mencegah adanya peningkatan kasus yang lebih pesat lagi," kata Fitri.
Pelaksanaan tes cepat ini merupakan inisiasi KONI Sultra sebagai upaya menekan angka kasus COVID-19 yang terus bertambah di Sultra.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tenggara M. Ridwan Badallah dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan tes cepat yang digelar untuk umum ini diikuti 177 orang dari target awal 500 orang.
Tes cepat yang digelar mulai pukul 09.00 Wita tersebut ditangani 15 tenaga medis, dua di antaranya tenaga tes usap.
Dari 177 orang yang menjalani tes cepat tersebut, 27 orang dinyatakan reaktif dan langsung menjalani tes usap.
Kepala Seksi Mikroorganisme Imunologi Dinas Kesehatan Sultra Fitri Dewi Yanti berharap, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra untuk turut mengadakan tes cepat atau tes usap.
"Kami berharap semua OPD mengadakan 'rapid' atau 'swab' untuk mengetahui kondisi dan keadaan kita di Sultra. Semua bisa terdeteksi untuk mencegah adanya peningkatan kasus yang lebih pesat lagi," kata Fitri.
Pelaksanaan tes cepat ini merupakan inisiasi KONI Sultra sebagai upaya menekan angka kasus COVID-19 yang terus bertambah di Sultra.