Baubau (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyalurkan bantuan sebanyak 270 paket sembako kepada pelaku usaha wisata di daerah itu akibat dampak corona virus disease. 

Kepala Dinas Pariwisata Baubau, Ali Arham, di Baubau, Rabu, mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat berupa beras, minyak goreng, telur, gula pasir dan teh dari tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah dalam membantu meringankan beban mereka di tengah pandemi COVID-19. 

"Mungkin dengan sedikit bantuan itu minimal bisa membantu dalam menyambung kelangsungan kehidupan keluarga mereka, karena dengan adanya COVID ini biar mereka menjual juga sunyi, apalagi objek wisata kita tutup. Sehingga juga perlu ada sentuhan dari pemerintah dalam keberlangsungan hidup mereka," ujarnya. 

Ia mengatakan, bantuan yang diperuntukan bagi pelaku-pelaku usaha jasa pariwisata yang terdampak COVID-19 itu utamanya seperti di Batusori Kelurahan Palabusa, Samparona Kelurahan Kaisabu Baru, pantai Nirwana Kelurahan Sulaa, seputaran benteng keraton Kelurahan Melai dan beberapa wilayah lainnya. 

"Termasuk seperti pelaku jasa rental mobil di bandara Betoambari, ojek-ojek yang sering berkecimpung dikawasan benteng keraton mereka habis juga, karena COVID ini pendapatan mereka sulit," katanya. 

Dikatakan, penyaluran bantuan dengan didokumentasikan tersebut sebagian besar telah disalurkan dan masih ada sekitar 40 paket yang juga segera didistribusikan kepada penerima. 

"Kita berharap jangan dilihat sedikit dan banyaknya bantuan, tetapi ini tetap harus kita syukuri atas kepedulian dan kebersamaan untuk saudara-saudara kita yang bergerak dibidang jasa pelaku usaha wisata," ujarnya. 

Ali Arham pula menambahkan bahwa sebelumnya juga pihaknya telah menyaluran bantuan laukpauk siap saji (balasa) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sekitar sebanyak 160 paket.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024