Kendari (ANTARA) - Inovasi Samsat keliling yang digalakkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Tenggara melalui jenis pelayanan pajak kendaraan bermotor meraup pemasukan Rp734,271,174.

Kepala Bapenda Sultra Yusuf Mundu di Kendari, Rabu mengatakan pemasukan daerah dari jenis inovasi Samsat keliling tahun 2020 ditargetkan Rp2,880,000.000.

"Per 14 September 2020 sudah terealisasi Rp734,271,175 atau 25,50 persen dari rencana target Rp2,880.000,000," kata Yusuf Mundu.
Bapenda Sultra memiliki lima jenis inovasi layanan untuk meraup pemasukan, yakni Samsat keliling, tabungan pajak kendaraan, warung Samsat, pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui unit Bank Sultra dan gerai Samsat.

Dari lima jenis inovasi sebagai terobosan mendulang pundi-pundi keuangan daerah baru Samsat keliling yang terlaksana secara efektif.

"Cukup signifikan perolehan pendapatan dari pelaksanaan inovasi Samsat keliling sebesar Rp734,2 juta, padahal efektif berjalan Juni 2020," kata Yusuf.

Bapenda Sultra menyebut 5 jenis pelayanan inovasi karena terobosan yang operasional pelaksanaannya non formal sebagai pengembangan aplikasi digital.

Bapenda Sultra menargetkan inovasi tabungan pajak kendaraan yang berproses di Bank Sultra sebesar Rp4,320,000.000, warung Samsat melalui pengembangan aplikasi diproyeksi Rp1,750,000,000, pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui unit Bank Sultra Rp3,456,000,000 dan inovasi gerai Samsat untuk pelayanan pajak kendaraan bermotor direncanakan Rp1,150,000,000.


Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024