Kendari (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr AS Tamrin, menegaskan bahwa tidak ada putra mahkota pada seleksi calon direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) daerah itu.

Wal ikota Tamrin, dalam rilis yang diterima, Selasa, mengatakan semua peserta yang mengikuti seleksi dinilai secara objektif tanpa membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya.

Menurutnya, semua peserta seleksi calon direktur PDAM yang berjumlah sembilan orang pada dasarnya adalah yang terbaik dan secara umum sudah memenuhi syarat. Hanya saja harus melewati tahapan-tahapan seleksi oleh panitia.

 ”Percayalah seleksi ini akan dilakukan sesuai dengan ketentuan serta peraturan yang berlaku. Jadi bekerja saja dengan tenang, tekun dan fokus dalam mengikuti semua tahapan seleksi ini," tegasnya.

Ditambahkan, dalam menentukan calon Direktur PDAM, Pemkot Baubau menggelar seleksi bertujuan memilih yang terbaik untuk menjadi direktur PDAM.

"Dalam pelaksanaan seleksi calon direktur PDAM ini tidak ada istilah lobi-lobi. Dan pelaksanaan seleksi  merupakan upaya pemerintah agar dalam menentukan direktur harus betul-betul memiliki kemampuan untuk peningkatan dan kemajuan PDAM Kota Baubau," katanya.

Dalam seleksi Direktur PDAM Baubau periode 2020-2023 itu, AS Tamrin mengimbau panitia agar pelaksanaan seleksi tersebut dapat diawasi sebaik mungkin. 

“Jadi pesan saya silakan diikuti semua rangkaian seleksinya dengan baik, kerjakan semua soal-soal tes tertulisnya dengan teliti. Karena dalam seleksi ini tidak ada istilah lobi-lobi atau istilah kekeluargaan," ujarnya.

"Bagi saya semuanya sama, semua adalah orang-orang terbaik dan secara umum semu sudah memenuhi syarat”, tambah Wali Kota Baubau dua periode ini.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024