Kendari (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengatakan pembangunan jembatan penghubung Muna-Buton (Pulau Muna-Pulau Buton) bakal dilelang pada tahun 2021 mendatang dengan alokasi anggaran Rp2,8 triliun.

"Jembatan penghubung Muna-Buton di tahun 2021 ini akan dilelang, dalam artian dicari investornya. Anggarannya kurang lebih Rp2,8 triliun. Mudah-mudahan kalau kita dapat investor dilelang itu, segera akan dimulai (pembangunannya)," kata Ridwan Bae disela-sela peluncuran pembangunan tiga infrastruktur transportasi darat di Kendari, Sabtu.

Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sultra ini mengungkapkan, jika tidak ditemukan investor saat dilakukan lelang, maka pembangunan jembatan penghubung tersebut akan dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pada kesempatan itu Ridwan Bae juga menilai bahwa pembangunan jembatan penghubung antara Muna-Buton masih kurang memberi efek yang sangat besar bagi ekonomi, karena hanya menghubungkan dua pulau yang ada di Sulawesi Tenggara. Menurutnya lebih baik jika semua pulau yang ada di Sulawesi Tenggara dapat saling terhubung atau terkoneksi melalui jembatan penghubung.

"Karena begini membangun hanya Buton-Muna itu efek ekonominya sangat kecil karena hanya dua kabupaten yang dihubungkan, artinya hanya wilayah Buton Raya, tapi kalau disambung dengan jembatan penghubung Tampo-Konawe Selatan (Tampo di Pulau Muna-Konawe Selatan wilayah daratan), maka maka seluruhnya tersambung se-wilayah Sulawesi," ujar Ridwan Bae.

"Sehingga benar-benar nanti 80 persen kabupaten di Sulawesi sudah bisa dilewati dengan darat. Artinya kita dari (Kota) Baubau kemudian ke Muna, kemudian Kendari, kita ke Gorontalo kita ke Palu kita ke Sulawesi Selatan itu sudah bisa naik mobil," tambah mantan Bupati Muna dua periode tersebut.
  Gubernur Sultra, Ali Mazi (tengah), saat diwawancara terkait gagasan pembangunan jembatan penghubung Muna-Buton, Sabtu (19/9/2020). (ANTARA/Harianto)


Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan bahwa rencana pembangunan jembatan penghubung Muna Buton merupakan cita-cita dirinya bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, kurang lebih 15 tahun yang lalu

"Gagasan ini muncul dari pak Ridwan bersama saya. Pulau-pulau yang ada di Sulawesi Tenggara ini memang kalau tidak dihubungkan dengan jembatan ini, seperti kita masih terpisah Sulawesi Tenggara ini sehingga ada disebut Sulawesi Tenggara wilayah daratan dan kepulauan," kata Ali Mazi.

Sementara itu terkait permintaan wakil ketua Komisi V DPR RI, Ridwan bae agar pemerintah provinsi membangun jembatan penghubung antara Muna dan Konawe Selatan disambut baik oleh Gubernur Sultra.

Ia pun menyampaikan bahwa akan memerintahkan pihak-pihak terkait, yakni Dinas Bina Marga dan pihak perhubungan laut akan membuat Amdal dalam waktu dekat.

"Mungkin dengan adanya jembatan Buton Muna dan Kendari-Muna, ini kita sudah menjadi satu kesatuan Sulawesi Tenggara," ungkapnya.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024