Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari menggandeng Fatayat NU Kabupaten Buton mendorong produksi puluhan wirausaha baru yang ada di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara agar lebih produktif di tengah penerapan kebiasaan baru saat pandemi COVID-19.
Kepala Seksi Penyenggara dan Pemberdayaan BPP Kendari, La Ode Hariwijaya Kaeba mengatakan pemberian pelatihan kepada 40 wirausaha baru di kabupaten itu untuk membangkitkan motivasi berusaha dan membantu masyarakat yang memiliki minat untuk memulai usaha dan menemukan ide-ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha/bisnis di tengah pandemi COVID-19.
"Pelatihan peningkatan produktivitas bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta kualitas tenaga kerja yang sadar akan pentingnya peningkatan produktivitas," kata Hariwijaya, melalui rilis Humas BPP Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, sangat penting memberikan latihan kepada wirausaha baru sehingga para wirausaha baru mampu menyerap pengetahuan dan skil yang diberikan serta mampu membuat rencana usaha dan membuka usaha di hari esok.
"Oleh karena itu, kepada seluruh peserta saya harapkan untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal dan kemajuan usaha dihari esok," tutur Hariwijaya.
Sementara itu, Ketua Fatayat Kabupaten Buton Sitti Marlina, menilai bahwa dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh BPP Kendari dapat mendorong atau meningkatkan produktivitas bagi para wirausaha baru dan UMKM yang ada di Buton di tengah pandemi COVID-19.
"Tentu dengan pelatihan seperti ini kita mengharapkan teman-teman wirausaha baru dan pelaku UMKM dapat lebih meningkat lagi hasil produksinya, apalagi belakangan ini produksi mereka menurun akibat pandemi COVID-19," kata Sitti.
Senada dengan Ketua Fatayat NU Buton, Sekretaris Camat (Sekcam) Lasalimu, Kabupaten Buton, La Ode Zahaba, mengapresiasi pihak BPP Kendari yang telah memberikan pelatihan kepada warganya sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi bagi warga di daerah itu.
"Kami sangat mengapresiasi teman-teman BPP Kendari yang mau datang memberikan pelatihan kepada warga kami di sini. Semoga dengan pelatihan seperti ini para pelaku UMKM ini bisa menghasilkan hasil produksi yang bernilai ekonomi dan bisa meningkatkan taraf ekonomi mereka di tengah pandemi COVID-19 ini," katanya.
Selain memberikan pelatihan bagi para wirausaha baru, BPP juga menyerahkan alat pelindung diri berupa masker kain kepada Ketua Fatayat NU Buton dan Sekcam Lasalimu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.
Kepala Seksi Penyenggara dan Pemberdayaan BPP Kendari, La Ode Hariwijaya Kaeba mengatakan pemberian pelatihan kepada 40 wirausaha baru di kabupaten itu untuk membangkitkan motivasi berusaha dan membantu masyarakat yang memiliki minat untuk memulai usaha dan menemukan ide-ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha/bisnis di tengah pandemi COVID-19.
"Pelatihan peningkatan produktivitas bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta kualitas tenaga kerja yang sadar akan pentingnya peningkatan produktivitas," kata Hariwijaya, melalui rilis Humas BPP Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, sangat penting memberikan latihan kepada wirausaha baru sehingga para wirausaha baru mampu menyerap pengetahuan dan skil yang diberikan serta mampu membuat rencana usaha dan membuka usaha di hari esok.
"Oleh karena itu, kepada seluruh peserta saya harapkan untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal dan kemajuan usaha dihari esok," tutur Hariwijaya.
Sementara itu, Ketua Fatayat Kabupaten Buton Sitti Marlina, menilai bahwa dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh BPP Kendari dapat mendorong atau meningkatkan produktivitas bagi para wirausaha baru dan UMKM yang ada di Buton di tengah pandemi COVID-19.
"Tentu dengan pelatihan seperti ini kita mengharapkan teman-teman wirausaha baru dan pelaku UMKM dapat lebih meningkat lagi hasil produksinya, apalagi belakangan ini produksi mereka menurun akibat pandemi COVID-19," kata Sitti.
Senada dengan Ketua Fatayat NU Buton, Sekretaris Camat (Sekcam) Lasalimu, Kabupaten Buton, La Ode Zahaba, mengapresiasi pihak BPP Kendari yang telah memberikan pelatihan kepada warganya sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi bagi warga di daerah itu.
"Kami sangat mengapresiasi teman-teman BPP Kendari yang mau datang memberikan pelatihan kepada warga kami di sini. Semoga dengan pelatihan seperti ini para pelaku UMKM ini bisa menghasilkan hasil produksi yang bernilai ekonomi dan bisa meningkatkan taraf ekonomi mereka di tengah pandemi COVID-19 ini," katanya.
Selain memberikan pelatihan bagi para wirausaha baru, BPP juga menyerahkan alat pelindung diri berupa masker kain kepada Ketua Fatayat NU Buton dan Sekcam Lasalimu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.