Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu bertambah 51 orang sehingga menjadi 1.123 orang per 7 September 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan, pasien sembuh di Sultra bertambah 51 orang berasal dari empat daerah yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kolaka dan Kolaka Timur.
"Rincian kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini, yakni Kendari 47 orang, Kolaka Timur satu orang, Kolaka satu orang dan Konawe dua orang," kata Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari Senin ini Sultra tidak ada penambahan kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 tetap sebanyak 1.705 orang.
"Hari ini tidak ada kasus positif baru, dan kasus meninggal juga tidak ada penambahan tetap 37 orang," tutur Rabiul.
Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 496 orang.
Meskipun demikian, ia tetap mengimbau agar seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan, pasien sembuh di Sultra bertambah 51 orang berasal dari empat daerah yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kolaka dan Kolaka Timur.
"Rincian kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini, yakni Kendari 47 orang, Kolaka Timur satu orang, Kolaka satu orang dan Konawe dua orang," kata Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari Senin ini Sultra tidak ada penambahan kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 tetap sebanyak 1.705 orang.
"Hari ini tidak ada kasus positif baru, dan kasus meninggal juga tidak ada penambahan tetap 37 orang," tutur Rabiul.
Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 496 orang.
Meskipun demikian, ia tetap mengimbau agar seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.