Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu bertambah tiga orang menjadi 1.123 orang per 6 September 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu, mengatakan Minggu ini pasien sembuh di Sultra bertambah tiga orang yang semuanya berasal dari Kabupaten Wakatobi.
"Kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak tiga orang, ketiganya berasal dari Wakatobi," kata Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan kasus positif baru sebanyak 30 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.709 orang.
"Rincian kasus baru di antaranya masing-masing tiga orang dari (Kabupaten) Wakatobi, Konawe Selatan, Bombana, dan (Kota) Baubau, kemudian masing-masing dua orang dari (Kabupaten) Buton Tengah dan Kolaka, selanjutnya enam orang Kendari dan delapan orang dari Kolaka Utara," jelas Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang, jenis kelamin laki-laki (57) berasal dari Kota Baubau, sehingga secara keseluruhan kasus meninggal di Sultra sebanyak 37 orang.
Sebaran ke-37 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 15 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe satu orang dan Kota Baubau menjadi delapan orang.
"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 547 orang," ungkap Wayong.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu, mengatakan Minggu ini pasien sembuh di Sultra bertambah tiga orang yang semuanya berasal dari Kabupaten Wakatobi.
"Kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak tiga orang, ketiganya berasal dari Wakatobi," kata Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan kasus positif baru sebanyak 30 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.709 orang.
"Rincian kasus baru di antaranya masing-masing tiga orang dari (Kabupaten) Wakatobi, Konawe Selatan, Bombana, dan (Kota) Baubau, kemudian masing-masing dua orang dari (Kabupaten) Buton Tengah dan Kolaka, selanjutnya enam orang Kendari dan delapan orang dari Kolaka Utara," jelas Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang, jenis kelamin laki-laki (57) berasal dari Kota Baubau, sehingga secara keseluruhan kasus meninggal di Sultra sebanyak 37 orang.
Sebaran ke-37 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 15 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe satu orang dan Kota Baubau menjadi delapan orang.
"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 547 orang," ungkap Wayong.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.