Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Tenggara menaikkan slot penukaran individu menjadi 300 penukaran per hari karena tingginya antusias masyarakat melakukan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) pecahan Rp75.000 di daerah itu.

"Terlihat pendaftaran penukaran individu melalui situs pintar.go.id dua hari setelah dibuka langsung penuh hingga tanggal 30 September 2020, sehingga BI menambah kembali slot penukaran individu yang sebelumnya 150 menjadi 300 penukar per hari," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Manajemen Internal BI Sultra, Ahmadi Rahman, di Kendari, Senin.

Ahmadi mengungkapkan bahwa jumlah penukaran UPK pecahan Rp75.000 di daerah itu meningkat signifikan semenjak dibuka pada tanggal 18 Agustus 2020 lalu.

"Penukaran UPK Rp75.000 sejak diluncurkan dari tanggak 18 sampai 27 Agustus lalu telah mencapai 1.757 lembar yang telah ditukarkan oleh masyarakat," jelas Ahmadi.

Meskipun demikian, ia meyakinkan bahwa UPK Rp75.000 yang dicetak oleh BI sebanyak 75 juta bilyet untuk seluruh Indonesia, sehingga Sultra memperoleh alokasi cukup untuk masyarakat.

"Syarat menukar UPK Rp75.000 ini adalah seluruh warga Indonesia dapat memiliki UPK Rp75.000, namun satu  KTP hanya bisa menukar satu bilyet," ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa BI juga memberi kesempatan dan membuka luas penukaran melalui penukaran kolektif, yaitu bisa instansi, koorporasi, perkumpulan, maupun masyarakat pada umumnya.

 


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024