Kolaka (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, mendukung penuh dunia investasi dan dunia usaha di Bumi Mekongga.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kolaka, Asmani Arif dan didampingi anggota komisi Musdalim Zakkir saat menemui para pengunjuk rasa, Kamis.

"DPRD sepenuhnya mendukung dunia investasi dan dunia usaha yang ada di bumi Mekongga," katanya.

"Terkait pencabutan dispensasi penggunaan jalan nasional oleh pengusaha pertambangan,DPRD tidak memiliki kewenangan di dalamnya seperti yang
disuarakan oleh mahasiswa yang melakukan aksi beberapa waktu lalu," kata Asmani Arif.

Ia menambahkan, PD Aneka Usaha yang bergerak di sektor pertambangan cukup baik dalam memberikan kontribusi PAD kepada daerah.

Gerakan Masyarakat Peduli Investasi (Gempita) Kolaka menggelar aksi unjuk rasa meminta DPRD untuk mendukung investasi dan dunia usaha.

Dalam aksinya orator Gempita, Herman Syahruddin mengecam aksi atau gerakan beberapa hari ini disuarakan yang tidak mendukung dunia investasi dan
dunia usaha di Kolaka.

“Kami mengecam aksi yang menghalangi dan tidak pro-terhadap investasi usaha pertambangan dan dunia usaha lainnya," tegas Herman.

Gempita juga kata dia meminta kepada ppihak DPRD agar tidak memberikan rekomendasi pencabutan izin dispensasi penggunaan jalan nasional untuk usaha
pertambangan yang selama ini sudah berjalan dengan baik. 

Usai mendengarkan penjelasan dari anggota DPRD, puluhan aktivis Gempita meninggalkan kantor dewan itu dengan pengawalan ketat aparat kepolisian serta
satuan polisi pamom praja.  




   

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024