Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari melanjutkan pencarian terhadap Muhammadong (35), nelayan yang jatuh ke laut dari bagang (sarana tangkap tradisional) saat mencari ikan di sekitar perairan Timbala, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana.

Kepala Kantor Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Selasa, mengatakan area pencarian, jumlah personel, dan sarana sudah dikerahkan secara maksimal.

"Mudah-mudahan pencarian hari ini menemukan korban. Harapan keluarga dan tim gabungan menemukan Muhammadong dalam keadaan selamat," katanya.

Namun, pada hari ke-7 pencarian itu belum menemukan korban.

Tim SAR gabungan dibagi ke dalam empat sektor, meliputi bagian utara lokasi kecelakaan, arah barat, di wilayah selatan lokasi kecelakaan, dan menyisir pesisir selatan lokasi kecelakaan hingga Boepinang.

Kantor Basarnas menerima informasi kecelakaan itu pada 10 Agustus 2020 dari pemilik bagang, Jusman, tentang lokasi kecelakaan di pantai Desa Timbala, sekitar satu nautical mile.

Pada pukul 05.18 Wita, tim rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan menggunakan satu unit rescue car yang membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan.

Jarak tempuh sekitar 75,8 kilometer dari Pos SAR Kolaka. Tim SAR melanjutkan pencarian nelayan Muhammadong pada hari ke-7 dengan harapan menemukan korban (Foto: ANTARA/sarjono)

Cuaca di sekitar lokasi kecelakaan berawan, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, arah angin timur-selatan dengan kecepatan angin 10-20 knot.

Pada 10 Agustus 2020, pemilik bagang, Jusman, bersama enam rekannya, termasuk Muhamadong, melaut ke bagang apung 02 di sekitar perairan Timbala, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana. Pada 12 Agustus, sekitar pukul 00.08 Wita, saat memutar bagang, korban terlilit tali lanjar dan terjatuh ke laut.

Pada pukul 08.35 Wita, tim rescue Pos SAR Kolaka tiba di lokasi, langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pencarian korban.

Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian pada hari ke-7 adalah Rescuer Pos SAR Kolaka, Babinsa Desa Timbala, Polsek Raka II Bombana, SAR USN Kolaka, dan nelayan setempat.
 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024