Andoolo (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Perwakilan BKKBN Sultra kembali menggelar kegiatan Orientasi Pendampingan Perawatan Jangka Panjang bagi Lansia di Kabupaten Konawe Selatan, Kamis.

Kegiatan tersebut dibuka Staf Ahli Pemda Konawe Selatan, Muhammad Hisrah, didampingi oleh koordinator Bidang KSPK sekaligus yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. H. Mustakim, M.Si dan Kepala Dinas PP dan KB Kabupaten Konawe Selatan, I Gusti Adi Suwantara.

"Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Proyek Prioritas Nasional yang mengusung tema Pelayanan Ramah Lansia melalui 7 (Tujuh) Dimensi Lansia Tangguh dan Pendampingan Perawatan Jangka Panjang bagi Lansia," kata Muh Hisrah.

Sasaran kegiatan tersebut kata dia, sebanyak delapan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) yang tersebar di 7 kecamatan yaitu Kecamatan  Laeya, Kecamatan Wolasi, Kecamatan Konda, Kecamatan Basala, Kecamatan Ranooemeto Barat, Kecamatan Palangga Selatan dan Kecamatan Andoolo di Kabupaten Konawe Selatan.

"Adapun tujuan dari kegiatan Pro PN ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader BKL tentang pendampingan perawatan jangka panjang bagi lansia sehingga dapat menerapkan langsung ke kelompok BKL masing-masing," katanya.

Sementara itu, Dr H. Mustakim, dalam materinya menyampaikan bahwa perawatan jangka panjang merupakan pelayanan yang diberikan kepada lansia yang tergantung pada orang lain untuk membantu melakukan aktivitas dasar sehari-hari seperti makan, mandi, berpakaian, berpindah tempat dan lain-lain.

"Dalam hal ini perlu adanya dukungan keluarga berupa sikap yang positif, bantuan praktis dan konkrit maupun  dukungan emosional terhadap lansia yang membutuhkan perawatan," katanya.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024