Kendari (ANTARA) - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-75, Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara mendistribusikan 30.000 lembar masker kain dan 40 unit westafel hasil pelatihan tanggap COVID-19 tahap IV kepada 33 unsur lembaga dan organisasi guna membantu menerapkan protokol kesehatan, Kamis.
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan bantuan masker dan westafel tersebut guna membantu pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam memutus mata rantai COVID-19, juga menekan angka COVID-19 yang kian hari semakin bertambah jumlah kasus positif khususnya di Kota Kendari.
Ia mengungkapkan bahwa hal itu sesuai arahan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono agar mendukung Pemerintah Sulawesi Tenggara dan Tim Gugus Tugas dalam bersinergi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Penerima 33 organisasi seperti Satuan Tugas COVID-19, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, para pengurus pimpinan masjid, pimpinan BLK komunitas, gugus COVID Kabupaten Buteng, organisasi kemahasiswaan, pendeta dan pengurus gereja, serta pimpinan media," kata Polondu.
Ia berharap apa yang diberikan dapat digunakan dan memanfaatkan sebaiknya-baiknya oleh masyarakat sehingga dapat melindungi diri dari pandemi COVID-19.
"Jadi kita kita gunakan momentum ini pertama saya melihat dan membaca dari Tim Gugus Tugas COVID-19 tren kenaikan angka positif Corona di Sultra semakin meningkat khususnya di Kota Kendari. Yang kedua dalam rangka momentum memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga BLK Kendari melepas masker sebanyak 30.000 dan wastafel 40 unit," ungkap Polondu.
Pada kesempatan itu pula, ia mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara agar memiliki kesadaran yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah termasuk masker dan westafel .
"Ayo patuhi protokol kesehatan yang sudah diimbau pemerintah atau yang sudah ditetapkan pemerintah, masker yang sudah kami bagikan mohon dipakai dalam suasana apapun terutama pada saat keluar rumah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sultra, Hernawan Wahyudono mengapresiasi langkah yang dilakukan BLK Kendari dalam membantu semua pihak dengan menyediakan sarana dan alat pelindung diri berupa masker guna mendukung penerapan protokol kesehatan sehingga dapat memutas mata rantai COVID-19.
"Kami sangat apresiasi upaya yang dilakukan BLK Kendari, karena membantu semua pihak dalam mendukung protokol kesehatan, termasuk kami media yang notabene selalu berinteraksi dengan orang yang berbeda setiap hari," kata Hernawan.
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan bantuan masker dan westafel tersebut guna membantu pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam memutus mata rantai COVID-19, juga menekan angka COVID-19 yang kian hari semakin bertambah jumlah kasus positif khususnya di Kota Kendari.
Ia mengungkapkan bahwa hal itu sesuai arahan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono agar mendukung Pemerintah Sulawesi Tenggara dan Tim Gugus Tugas dalam bersinergi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Penerima 33 organisasi seperti Satuan Tugas COVID-19, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, para pengurus pimpinan masjid, pimpinan BLK komunitas, gugus COVID Kabupaten Buteng, organisasi kemahasiswaan, pendeta dan pengurus gereja, serta pimpinan media," kata Polondu.
Ia berharap apa yang diberikan dapat digunakan dan memanfaatkan sebaiknya-baiknya oleh masyarakat sehingga dapat melindungi diri dari pandemi COVID-19.
"Jadi kita kita gunakan momentum ini pertama saya melihat dan membaca dari Tim Gugus Tugas COVID-19 tren kenaikan angka positif Corona di Sultra semakin meningkat khususnya di Kota Kendari. Yang kedua dalam rangka momentum memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga BLK Kendari melepas masker sebanyak 30.000 dan wastafel 40 unit," ungkap Polondu.
Pada kesempatan itu pula, ia mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara agar memiliki kesadaran yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah termasuk masker dan westafel .
"Ayo patuhi protokol kesehatan yang sudah diimbau pemerintah atau yang sudah ditetapkan pemerintah, masker yang sudah kami bagikan mohon dipakai dalam suasana apapun terutama pada saat keluar rumah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sultra, Hernawan Wahyudono mengapresiasi langkah yang dilakukan BLK Kendari dalam membantu semua pihak dengan menyediakan sarana dan alat pelindung diri berupa masker guna mendukung penerapan protokol kesehatan sehingga dapat memutas mata rantai COVID-19.
"Kami sangat apresiasi upaya yang dilakukan BLK Kendari, karena membantu semua pihak dalam mendukung protokol kesehatan, termasuk kami media yang notabene selalu berinteraksi dengan orang yang berbeda setiap hari," kata Hernawan.