Kendari (ANTARA) - Polda Sulawesi Tenggara mengimbau para kandidat yang ikut berkontestasi mampu menciptakan suasana damai bersama para pendukung menyambut Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Kapolda Sultra Irjen Pol Merdisyam di Kendari, Senin mengatakan kandidat calon kepala daerah adalah sosok yang diharapkan menjadi teladan bagi para pendukungnya.
"Para kandidat dan tim sukses harus dituntut mampu memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Harus mampu menunjukkan politik damai," kata Merdisyam.
Selain para kandidat dan tim sukses juga kalangan pimpinan partai politik menjadi elemen penting menciptakan suasana kondusif menyongsong Pilkada 9 Desember 2020.
Jajaran kepolisian dituntut menyiapkan langka-langka antisipasitif terhadap kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tahapan pelaksanaan pilkada terus berjalan dan sudah memasuki fase kritis tentang perebutan partai politik pendukung setiap kontestan," kata Merdisyam.
Aksi pengrusakan alat peraga sosialisasi para figur yang terjadi di beberapa titik juga dapat memicu konflik antar pendukung militan para kandidat.
"Akhir tahun ini musim politik 7 daerah di wilayah Sultra sehingga jajaran kepolisian dituntut peka setiap dinamika yang terjadi di lapangan," katanya.
Tujuh daerah yang akan menggelar pilkada di Sultra adalah Kabupaten Buton Utara, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Muna, Wakatobi dan Konawe Selatan.
Kapolda Sultra Irjen Pol Merdisyam di Kendari, Senin mengatakan kandidat calon kepala daerah adalah sosok yang diharapkan menjadi teladan bagi para pendukungnya.
"Para kandidat dan tim sukses harus dituntut mampu memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Harus mampu menunjukkan politik damai," kata Merdisyam.
Selain para kandidat dan tim sukses juga kalangan pimpinan partai politik menjadi elemen penting menciptakan suasana kondusif menyongsong Pilkada 9 Desember 2020.
Jajaran kepolisian dituntut menyiapkan langka-langka antisipasitif terhadap kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tahapan pelaksanaan pilkada terus berjalan dan sudah memasuki fase kritis tentang perebutan partai politik pendukung setiap kontestan," kata Merdisyam.
Aksi pengrusakan alat peraga sosialisasi para figur yang terjadi di beberapa titik juga dapat memicu konflik antar pendukung militan para kandidat.
"Akhir tahun ini musim politik 7 daerah di wilayah Sultra sehingga jajaran kepolisian dituntut peka setiap dinamika yang terjadi di lapangan," katanya.
Tujuh daerah yang akan menggelar pilkada di Sultra adalah Kabupaten Buton Utara, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Muna, Wakatobi dan Konawe Selatan.