Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak seluruh RT/RW yang ada di Kota Kendari terkhusus di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, di kota itu agar bersinergi dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Ghiri Prawijaya mengatakan peran RT/RW dalam mengedukasi warganya khususnya lingkungan keluarga sangat besar, sehingga dapat menekan pengguna. Jika pengguna berkurang, kata dia, maka dapat menekan peredaran gelap narkoba.

"Karena kelurahan adalah basis terbawah di dalam pemerintahan tentu ada RT/RW sehingga diharapkan mereka bisa menjaga keluarganya masing-masing sehingga tidak membeli narkoba, dan jika tidak ada yang membeli maka tidak akan ada yang menjual karena bagaimanapun juga penjual itu kan mencari konsumen mencari keuntungan," kata Ghiri usai sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada warga Kelurahan Sanua, di Kendari, Selasa.

Selain itu, menurut Ghiri, langkah mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba juga dimulai dari lingkungan keluarga. Setiap orang tua wajib mengawasi perkembangan anak-anaknya.

"Dengan mengkondisikan masing-masing keluarga untuk menjaga anak-anaknya, masing-masing menjaga keluarganya, sehingga kita bertanggung jawab atas keluarga mereka secara pribadi, kami bertanggung jawab secara keseluruhan mengorganisir, nah mereka yang bertanggung jawab terhadap keluarga. Kita harapkan dengan demikian narkoba tidak laku di sini kalau narkoba tidak laku di sini, dia (pengedar) akan mencari di tempat lain," tutur Ghiri.
  BNN Sultra saat sosialisasikan P4GN kepada warga kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/7/2020) (ANTARA/Harianto)

Sementara itu, Lurah Sanua, Silondae mengatakan pihaknya juga melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui program pemulihan berbasis masyarkat (PBM). Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya rutin khususnya RT/RW melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada warganya.

"Jadi mudah-mudahan ke depannya lagi ini kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat biar teman-teman RT termasuk masyarakat itu mengetahui tentang bagaimana bahaya penyalahgunaan narkoba. Dan Saya berharap teman-teman RT dan masyarakat ini paham dan betul-betul tahu bagaimana bahaya peredaran gelap narkoba termasuk yang menggunakan itu mulai dari lingkungan keluarga lingkungan masyarakat dan lingkungan masyarakat umum," ungkapnya.

Untuk diketahui kegiatan sosialisasi P4GN yang dilakukan oleh BNNP Sultra itu diikuti oleh seluruh RT/RW yang ada di Kelurahan Sanua, serta dalam pelaksanaan sosialisasi tetap menerapkan protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker dan menjaga jarak.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024