Kendari (ANTARA) - Otoritas Bandara Halueo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan bahwa saat ini sudah terdapat 12 kali penerbangan setiap hati di bandara tersebut sejak penerapan kebijakan normal baru saat pandemi COVID-19.
"Sejak pemberlakuan normal baru, saat ini sudah ada 12 kali penerbangan di Bandara Haluoleo, 6 kali pemberangkatan dan 6 kali kedatangan," kata Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Safruddin, Minggu.
Sedangkan jumlah penumpang dalam sehari dari penerbangan pemberangkatan dan kedatangan tersebut, kata dia, berkisar 800 sampai 1.000 orang.
"Penumpang yang berangkat berkisar 400 sampai 500 orang per hari, begitu pulang penumpang datang dengan kisaran seperti itu sehingga total sehari berkisar 400 sampai 500 orang," katanya.
Safruddin juga menyebutkan bahwa saat ini sudah ada lagi penerbangan yang langsung dari Kendari ke Jakarta yakni Garuda dan Lion Air.
"Penerbangan langsung Kendari -Jakarta yakni hari Senin, Rabu dan Jumat pada pukul 17.45 wita," katanya.
Sebelum pandemi COVID-19, pergerakan pesawat di Bandara Haluoleo mencapai 40 penerbangan dengan jumlah penumpang 3.000 sampai 3.500 per hari.
Safruddin juga menyebutkan syarat bagi penumpang berupa surat hasil tes cepat dan kartu kewaspadaan kesehatan yang tetap diberlakukan meski sudah memasuki era normal baru.
"Kemudian penerapan jaga jarak fisik dalam pelayanan di Bandara Haluoleo juga tetap diterapkan. Mulai dari mewajibkan penumpang menggunakan masker, menjaga jarak saat hendak masuk ke ruang terminal keberangkatan dan kedatangan serta pada loket cek in," katanya.
Selanjutnya kata Safruddin, pihak bandara juga melakukan sterilisasi secara rutin pada fasilitas bandara yang berpotensi selalu disentuh penumpang hingga penyediaan tempat cuci tangan serta hand sanitizer.
"Sejak pemberlakuan normal baru, saat ini sudah ada 12 kali penerbangan di Bandara Haluoleo, 6 kali pemberangkatan dan 6 kali kedatangan," kata Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Safruddin, Minggu.
Sedangkan jumlah penumpang dalam sehari dari penerbangan pemberangkatan dan kedatangan tersebut, kata dia, berkisar 800 sampai 1.000 orang.
"Penumpang yang berangkat berkisar 400 sampai 500 orang per hari, begitu pulang penumpang datang dengan kisaran seperti itu sehingga total sehari berkisar 400 sampai 500 orang," katanya.
Safruddin juga menyebutkan bahwa saat ini sudah ada lagi penerbangan yang langsung dari Kendari ke Jakarta yakni Garuda dan Lion Air.
"Penerbangan langsung Kendari -Jakarta yakni hari Senin, Rabu dan Jumat pada pukul 17.45 wita," katanya.
Sebelum pandemi COVID-19, pergerakan pesawat di Bandara Haluoleo mencapai 40 penerbangan dengan jumlah penumpang 3.000 sampai 3.500 per hari.
Safruddin juga menyebutkan syarat bagi penumpang berupa surat hasil tes cepat dan kartu kewaspadaan kesehatan yang tetap diberlakukan meski sudah memasuki era normal baru.
"Kemudian penerapan jaga jarak fisik dalam pelayanan di Bandara Haluoleo juga tetap diterapkan. Mulai dari mewajibkan penumpang menggunakan masker, menjaga jarak saat hendak masuk ke ruang terminal keberangkatan dan kedatangan serta pada loket cek in," katanya.
Selanjutnya kata Safruddin, pihak bandara juga melakukan sterilisasi secara rutin pada fasilitas bandara yang berpotensi selalu disentuh penumpang hingga penyediaan tempat cuci tangan serta hand sanitizer.