Kendari (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara Halu Oleo Kendari melayani sebanyak 4.210 penumpang pada H+5 Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah atau Minggu (6/4) di Bandara Halu Oleo Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Kantor UPBU Kelas I Halu Oleo Kendari Bagja Gumilar ditemui di Konawe Selatan, Senin, mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 272 penumpang dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan total 3.938 orang, baik yang datang maupun berangkat.
"Jadi, keduanya ini adalah mudik. Yang satu mudik pulang Kendari. Sedangkan yang satunya lagi keluar dari Kendari karena kampungnya luar Kendari," kata Bagja Gumilar.
Bagja Gumilar menyebutkan bahwa dari 4.210 penumpang yang dilayani tersebut lebih dominan yang berangkat dari Kota Kendari ke tempat bekerjanya sebanyak 2.116 orang, sedangkan yang tiba sebanyak 2.044 orang.
"Kemudian, pergerakan pesawat baik yang berangkat hingga kedatangan sebanyak 28 pesawat, yakni 14 pesawat yang datang dan 14 pesawat yang berangkat pada H+5 Lebaran 2025," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk menjaga keamanan arus mudik di Bandara Halu Oleo, pihaknya bekerja sama dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo Kendari yakni satgas pengamanan Lanud untuk ketertiban alur penumpang dan kelancaran arus pergerakan penumpang.
"Yaitu mulai dari pengantarnya, pengunjungnya dan termasuk kendaraannya," ucapnya.
Selain itu, UPBU Halu Oleo Kendari bekerja sama dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Kendari guna memeriksa kesehatan penumpang sebelum berangkat di Bandara Halu Oleo.
Berdasarkan data posko angkutan lebaran jumlah penumpang yang dilayani pada arus mudik lebaran dari H-10 sampai hari H lebaran di Bandara Halu Oleo Kendari sebanyak 43.996 penumpang baik yang datang dan berangkat.
Sedangkan jumlah pemudik yang dilayani pada arus balik di tanggal 1-6 April atau sampai H+5 yakni sebanyak 19.964 penumpang.