Kendari (ANTARA) - Ikatan Pegawai Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (IPOJK Sultra) menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan panti asuhan kepada empat panti asuhan yang ada di Kota Kendari.
Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution mengatakan, empat panti asuhan yang menjadi tempat sasaran bantuan sosial tersebut yakni Panti Asuhan Al Ikhlas Baruga, Panti Asuhan An Nur Azwar, Panti Asuhan Magfirah, dan Panti Asuhan Al Hidayah yang beralamat di Jln Abadi Wua-Wua.
"Sumbangan ini berasal dari potongan penghasilan dan sumbangan sukarela dari pegawai-pegawai OJK sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat," kata Fredly, di Kendari, Jumat.
Ia mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial berupa barang seperti sembako dan kebutuhan panti asuhan seperti tempat tidur dan lemari berasal dari potongan penghasilan dan sumbangan sukarela pegawai OJK.
"Pandemik COVID-19 masih berlangsung tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat namun termasuk pada perekonomian," tutur Fredly.
Ia berharap, bantuan sosial tersebut dapat membantu dan mendukung anak-anak yatim piatu di panti asuhan di tengah pandemik COVID-19.
Bantuan sosial tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka meminimalisasi kerumunan atau penerapan physical distancing.
Sebelumnya, IPOJK Sultra telah mendistribusikan langsung sebanyak 175 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah COVID-19. Secara total bantuan sosial sembako dan kebutuhan panti asuhan tersebut disalurkan hingga saat ini sebesar Rp50 juta.
Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution mengatakan, empat panti asuhan yang menjadi tempat sasaran bantuan sosial tersebut yakni Panti Asuhan Al Ikhlas Baruga, Panti Asuhan An Nur Azwar, Panti Asuhan Magfirah, dan Panti Asuhan Al Hidayah yang beralamat di Jln Abadi Wua-Wua.
"Sumbangan ini berasal dari potongan penghasilan dan sumbangan sukarela dari pegawai-pegawai OJK sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat," kata Fredly, di Kendari, Jumat.
Ia mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial berupa barang seperti sembako dan kebutuhan panti asuhan seperti tempat tidur dan lemari berasal dari potongan penghasilan dan sumbangan sukarela pegawai OJK.
"Pandemik COVID-19 masih berlangsung tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat namun termasuk pada perekonomian," tutur Fredly.
Ia berharap, bantuan sosial tersebut dapat membantu dan mendukung anak-anak yatim piatu di panti asuhan di tengah pandemik COVID-19.
Bantuan sosial tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka meminimalisasi kerumunan atau penerapan physical distancing.
Sebelumnya, IPOJK Sultra telah mendistribusikan langsung sebanyak 175 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah COVID-19. Secara total bantuan sosial sembako dan kebutuhan panti asuhan tersebut disalurkan hingga saat ini sebesar Rp50 juta.