Kendari (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Anoa Kendari Sulawesi Tenggara membuka peluang bagi para investor untuk menjalin kerjasama pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah ini.

Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin melalui rilis yang diterima, Jumat mengatakan salah satu upaya PDAM Kendari dalam membenahi pengelolahan air bersih adalah mengajak investor untuk bekerja sama pengembangkan sistem penyediaan air bersih atau SPAM di Kota Kendari.

"Kedepan PDAM Tirta Anoa Kendari sudah lama merencanakan untuk melaksanakan kerjasama dengan pihak investor untuk pengembangan SPAM, guna menjawab kebutuhan masyarakat akan air bersih," tutur Damin.

Menurut Damin, sebagai kesiapan PDAM Kendari agar bisa menjalin kerjasama dengan pihak investor terlebih dahulu harus melakukan 'market sounding' atau penjajakan minat pasar, hal itu dilakukan tidak lain agar pihak investor yang berminat untuk melakukan kerjasama dengan pihak PDAM tidak hanya berasal dari satu investor saja namun juga bisa berasal investor lainnya untuk nantinya dilakukan seleksi.

"Sebagai upaya PDAM Kendari untuk menjawab kesiapan menerima investor, ada persyaratan utama sebelum melakukan kerjasama ada namanya market sounding untuk menjajaki minat dari investor, agar yang berminat tidak hanya satu investor," ujar Damin.

Lebih lanjut Damin mengatakan berdasarkan survey yang dilakukan pihaknya keminatan masyarakat kota kendari untuk tetap menjadi pelanggan PDAM Kendari hingga saat ini masih cukup tinggi hingga mencapai 80 persen, hal tersebut dikarenakan masih kurangnya air tanah untuk di konsumsi.

Ia juga menambahkan berdasarkan hasil market sounding yang dilakukan telah ada beberapa investor yang berminat melakukan kerjasama diantara Adhy Karya, Waskita Karya, serta Arya Tirta Batam.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024