Baubau (ANTARA) - Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, kembali mendistribusikan bantuan sembako ke rumah-rumah pasien terpapar guna memenuhi kebutuhan sehinga mencegah tidak keluar rumah sementara.
"Jadi sembako yang kami bawakan dihitung jumlah keluarga yang ada didalam rumahnya, misalnya lima orang maka lima paket yang kita berikan dirumah itu," ujar anggota tim gugus tugas COVID-19 Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di Baubau, Kamis.
Kata Muslimin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Baubau ini, bantuan yang diberikan cukup lengkap supaya menunjang kebutuhan mereka selama beberapa hari.
"Didalam paket sembako itu ada beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, dan susu. Harapannya karena agak lengkap supaya tidak keluar rumah dulu," ujar mantan Plt Kepala Disdukcapil Baubau ini.
Dikatakannya, bantuan dari pemerintah provinsi yang telah diterima beberapa waktu lalu belum habis disalurkan, karena bantuan tersebut diperuntukan bagi keluarga pasien yang terpapar COVID-19.
Selain membagikan bantuan sembako, kata dia, pihaknya juga membarengi melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien yang belum lama ini dinyatakan terpapar dan sekitarnya.
"Penyemprotan disinfektan ini kita akan ke tempat-tempat atau kantor-kantor pelayanan umum lagi. Kemarin kita semprot di kantor pengadilan," ujar mantan Camat Wolio ini.
"Jadi sembako yang kami bawakan dihitung jumlah keluarga yang ada didalam rumahnya, misalnya lima orang maka lima paket yang kita berikan dirumah itu," ujar anggota tim gugus tugas COVID-19 Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di Baubau, Kamis.
Kata Muslimin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Baubau ini, bantuan yang diberikan cukup lengkap supaya menunjang kebutuhan mereka selama beberapa hari.
"Didalam paket sembako itu ada beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, dan susu. Harapannya karena agak lengkap supaya tidak keluar rumah dulu," ujar mantan Plt Kepala Disdukcapil Baubau ini.
Dikatakannya, bantuan dari pemerintah provinsi yang telah diterima beberapa waktu lalu belum habis disalurkan, karena bantuan tersebut diperuntukan bagi keluarga pasien yang terpapar COVID-19.
Selain membagikan bantuan sembako, kata dia, pihaknya juga membarengi melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien yang belum lama ini dinyatakan terpapar dan sekitarnya.
"Penyemprotan disinfektan ini kita akan ke tempat-tempat atau kantor-kantor pelayanan umum lagi. Kemarin kita semprot di kantor pengadilan," ujar mantan Camat Wolio ini.