Kendari (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin stok bahan pokok (bapok) di kota tersebut akan tetap aman pada suasana normal baru saat pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari, M Saiful mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan ke distributor-distributor bahan pokok serta meninjau langsung ke gudang Bulog, sehingga memastikan dalam beberapa bulan kedepan bahan pokok tetap aman.

"Insya Allah semua bahan pokok masih aman dan tersedia hingga beberapa bulan kedepan. Saat ini kita terus mengimbau seluruh pasar untuk memantau ketersediaan bahan pokok. Ada tiga pasar yang menjadi acuan kita, yaitu Pasar Baruga, Mandongga, dan Lapulu," ujar M Saiful.

Menurut Saiful, terkait kenaikan harga beras, dirinya menyampaikan bahwa hal itu tidak bertahan lama karena pihaknya telah memfasilitasi Bulog untuk melakukan operasi pasar guna mengintervensi pergerakan naiknya beras dan kelangkaan gula pasir, pelan-pelan beras kembali normal.

"Beras masih aman. Dari 2-3 Minggu kemarin itu harga beras sudah stabil. Apalagi di bulan Juni ini petani kita mulai panen, Insya Allah bisa menambah stok beras kita," terangnya.

Sementara untuk gula, kata Saiful bahwa masih menemukan pedagang di pasar yang menjual di atas harga normal yakni Rp12.500 rupiah. Hal itu disebabkan karena beberapa pedagang sudah terlanjur membeli gula dari distributor dengan harga yang lebih tinggi.

"Kalau harga gula, harga eceran tertinggi (HET) nya itukan Rp12.500. Jadi kemarin hasil pemantauan kami bersama tim Satgas Penaganan COVID-19, memang untuk dipasar-pasar ini masih ada yang jual diharga tinggi, padahal stok gula di Bulog itu banyak," pungkasnya.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024