Baubau (ANTARA) - Pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dimasa pandemi COVID-19  meningkat. 

Kepala Disdukcapil Baubau, Arif Basari, di Baubau, Senin, mengatakan, peningkatan kuantitas pengurusan dokumen kependudukan pada Akhir Mei hingga Juni 2020, karena pihaknya memprioritaskan bagi siswa-siswi yang usianya telah mencapai 17 tahun keatas yang akan melanjutkan pendidikan.

"Yang membuat banyak urusan di Capil siswa yang masuk sekolah. Dalam pekan-pekan terakhir ini, rata-rata setiap harinya sekitar 40-70 keping KTP elektronik, yang tadinya hanya paling 10-20 keping," ujarnya.

Meski adanya peningkatan pelayanan di masa pandemi COVID-19, kata dia, namun stok blanko KTP masih cukup tersedia sekitar 800-an keping. Dan di prediksi bisa habis sekitar dua pekan kedepan.

"Bulan (Juni) ini mudah-mudahan masih bisa kalau kita rata-ratakan 50 keping per hari," katanya.

Ia mengatakan, kebutuhan blanko KTP saat ini sudah ada di Pemprov Sultra, sehingga bila dibutuhkan tidak lagi ke pemerintah pusat untuk mengambilnya.

"Jadi provinsi yang ambil di pusat. Kita tinggal ambil di provinsi," ujar Arif yang juga mantan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkot Baubau ini.

Dalam upaya memberikan pelayanan lebih maksimal, tambah dia, pihaknya juga meminta kepada kelurahan untuk mendata warganya yang belum melakukan perekaman khususnya yang status usianya tidak bisa lagi datang ke Disdukcapil.

"Sekarang kita imbau kepada  masyarakat melalui lurah untuk sekiranya mendata warganya yang belum perekaman KTP yang status usianya tidak memungkinkan datang ke Capil sehingga nanti kami yang akan  melakukan jemput bola ke lapangan," ujarnya.

Pelayanan dengan turun langsung ke lapangan itu, lanjutnya, dengan tetap menggunakan protokol kesehatan seperti menggunakan helm masker dan kos tangan.

Sedangkan, tambah Arif, untuk persediaan dokumen kependudukan lainnya seperti kartu keluarga, akta kelahiran, dan kartu identitas anak (KIA) masih cukup memadai.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024