Kendari (ANTARA) - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2020, bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makassar dan Poltekkes Kemenkes Kendari menggelar Web Seminar dengan tema "Komunikasi Empatik Sebagai Kunci Kesehatan Mental Lanjut Usia".
Berdasarkan siaran pers LRSLU Minaula Kendari yang diterima Kamis, menyebutkan, narasumber dalam seminar tersebut adalah Kepala Loka Minaula Syamsuddin, selanjutnya Andi Tenri Pada Rustam dari Universitas Hasanuddin, dan Asminarsih Zainal Prio dari Poltekkes Kemenkes Kendari.
Seminar tersebut diikuti oleh 100 peserta dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di 8 provinsi jangkauan Minaula dan mahasiswa Universitas Hasanuddin. Turut hadir dan membuka acara tersebut adalah Direktur Lanjut Usia Kementerian Sosial RI Andi Hanindito.
"LKS harus dapat lebih eksis dalam memberikan pelayanan kepada lansia secara komperhensif sesuai dengan kebutuhan lansia. Kedepan, LKS juga akan diseragamkan dengan nama Pusat Santunan dalam Keluarga (Pusaka) dan saat ini sedang gencar di sosialisasikan di berbagai tempat," Kata Hanindito dalam sambutannya.
Setelah kegiatan seminar virtual, kegiatan itu dilanjutkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara Loka Minaula Kendari dengan Program Studi Psikologi Universitas Hasanuddin Makassar.
Kepala Loka Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan nota kesepahaman tersebut merupakan wujud sinergitas antara lembaga rehabilitasi sosial dengan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial lanjut usia.
"Adapun teknisnya akan dibicarakan lebih lanjut. Sebelumnya, kami juga telah melakukan MoU dengan Poltekkes Kemenkes Kendari dan banyak melakukan kolaborasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat di berbagai tempat," kata Samsuddin.
Selanjutnya setelah dilakukan pemaparan materi dari ketiga narasumber, kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait isu2 kelanjutusiaan. Para peserta tampak antusias untuk memberikan pertanyaaan dan bertukar pikiran dengan ketiga narasumber. Selain untuk menambah wawasan, kegiatan seperti ini juga merupakan momen silaturahim antar pengurus LKS di wilayah jangkauan Loka Minaula.
Di akhir acara, dilakukan pengumuman juara kontes video yang telah diikuti oleh 94 LKS peserta Progres LU 2020 yang ada di 8 provinsi jangkauan Minaula. Tampil sebagai juara 1 adalah LKS LU Melati Waai dari Maluku yang mengangkat kisah kehidupan lansia penerima Progres LU yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Disusul LKS LU Lentera Kasih Merauke sebagai juara 2, dan LKS LU Sinagi Handayani dari Papua Barat sebagai juara 3.
Berdasarkan siaran pers LRSLU Minaula Kendari yang diterima Kamis, menyebutkan, narasumber dalam seminar tersebut adalah Kepala Loka Minaula Syamsuddin, selanjutnya Andi Tenri Pada Rustam dari Universitas Hasanuddin, dan Asminarsih Zainal Prio dari Poltekkes Kemenkes Kendari.
Seminar tersebut diikuti oleh 100 peserta dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di 8 provinsi jangkauan Minaula dan mahasiswa Universitas Hasanuddin. Turut hadir dan membuka acara tersebut adalah Direktur Lanjut Usia Kementerian Sosial RI Andi Hanindito.
"LKS harus dapat lebih eksis dalam memberikan pelayanan kepada lansia secara komperhensif sesuai dengan kebutuhan lansia. Kedepan, LKS juga akan diseragamkan dengan nama Pusat Santunan dalam Keluarga (Pusaka) dan saat ini sedang gencar di sosialisasikan di berbagai tempat," Kata Hanindito dalam sambutannya.
Setelah kegiatan seminar virtual, kegiatan itu dilanjutkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara Loka Minaula Kendari dengan Program Studi Psikologi Universitas Hasanuddin Makassar.
Kepala Loka Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan nota kesepahaman tersebut merupakan wujud sinergitas antara lembaga rehabilitasi sosial dengan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial lanjut usia.
"Adapun teknisnya akan dibicarakan lebih lanjut. Sebelumnya, kami juga telah melakukan MoU dengan Poltekkes Kemenkes Kendari dan banyak melakukan kolaborasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat di berbagai tempat," kata Samsuddin.
Selanjutnya setelah dilakukan pemaparan materi dari ketiga narasumber, kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait isu2 kelanjutusiaan. Para peserta tampak antusias untuk memberikan pertanyaaan dan bertukar pikiran dengan ketiga narasumber. Selain untuk menambah wawasan, kegiatan seperti ini juga merupakan momen silaturahim antar pengurus LKS di wilayah jangkauan Loka Minaula.
Di akhir acara, dilakukan pengumuman juara kontes video yang telah diikuti oleh 94 LKS peserta Progres LU 2020 yang ada di 8 provinsi jangkauan Minaula. Tampil sebagai juara 1 adalah LKS LU Melati Waai dari Maluku yang mengangkat kisah kehidupan lansia penerima Progres LU yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Disusul LKS LU Lentera Kasih Merauke sebagai juara 2, dan LKS LU Sinagi Handayani dari Papua Barat sebagai juara 3.