Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara, Ruksamin, bersama Kapolres Konawe Utara, AKBP Fathul Ulum menghadiri dan ikut langsung panen raya tanaman nilam seluas 35,5 hektare di Desa Asemi Nunulai, Kecamatan Asera, Kamis.
Panen Nilam tersebut merupakan hasil dari empat kelompok tani (poktan) yang berada di Desa Asemi Nunulai, yakni kelompok Laronaue dengan luas area 10 hektare, Kelompok Meronga-ronga 11 hektare, Kelompok Mepokoaso 10 hektare, kelompok karang taruna Mombehia-hia 4,5 hektare dengan total keseluruhan seluas 35,5 hektare.
"Kalau melihat kondisi kita saat ini, memang sangat tepat kalau masyarakat mengembangkan tanaman nilam sehingga bisa membantu ekonomi warga di tengah pandami COVID-19," kata Bupati Konawe Utara, Ruksamin, " ungkapnya
Melihat potensi tanaman nilam tersebut, bupati meminta kepada kepada desa untuk terus mengembangkan tanam nilam di wilayahnya bersama warga setempat.
"Saya juga berterima kasih kepada bapak kepala desa yang sudah memfasilitasi warga, jadi melalui dana desa itu untuk kita ke depan jangan hanya 30 hektare, terus di kembangkan lagi pak desa," katanya.
Bupati berharap, dengan hasil panen tanaman nilam tersebut, maka bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Asemi Nunulai.
"Mari kita mulai memanen, semoga hasilnya yang kita panen hari ini bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat yang ada di Desa Asemi Nunulai," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Asemi Nunulai, Ndarto, menyampaikan terimakasih kepada bupati yang telah hadir untuk melakukan panen raya bersama dan membawa bantuan sembako bagi warganya.
"Kami atas nama seluruh kelompok tani di Desa Asemi Nunulai sangat bersyukur dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dan lebih khusus kepada Bupati, begitu maksimal memberi pelayanan untuk datang melakukan panen nilam bersama," pungkasnya.
Panen Nilam tersebut merupakan hasil dari empat kelompok tani (poktan) yang berada di Desa Asemi Nunulai, yakni kelompok Laronaue dengan luas area 10 hektare, Kelompok Meronga-ronga 11 hektare, Kelompok Mepokoaso 10 hektare, kelompok karang taruna Mombehia-hia 4,5 hektare dengan total keseluruhan seluas 35,5 hektare.
"Kalau melihat kondisi kita saat ini, memang sangat tepat kalau masyarakat mengembangkan tanaman nilam sehingga bisa membantu ekonomi warga di tengah pandami COVID-19," kata Bupati Konawe Utara, Ruksamin, " ungkapnya
Melihat potensi tanaman nilam tersebut, bupati meminta kepada kepada desa untuk terus mengembangkan tanam nilam di wilayahnya bersama warga setempat.
"Saya juga berterima kasih kepada bapak kepala desa yang sudah memfasilitasi warga, jadi melalui dana desa itu untuk kita ke depan jangan hanya 30 hektare, terus di kembangkan lagi pak desa," katanya.
Bupati berharap, dengan hasil panen tanaman nilam tersebut, maka bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Asemi Nunulai.
"Mari kita mulai memanen, semoga hasilnya yang kita panen hari ini bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat yang ada di Desa Asemi Nunulai," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Asemi Nunulai, Ndarto, menyampaikan terimakasih kepada bupati yang telah hadir untuk melakukan panen raya bersama dan membawa bantuan sembako bagi warganya.
"Kami atas nama seluruh kelompok tani di Desa Asemi Nunulai sangat bersyukur dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dan lebih khusus kepada Bupati, begitu maksimal memberi pelayanan untuk datang melakukan panen nilam bersama," pungkasnya.