Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan selama 39 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 yakni sejak Jumat 24 April hingga Senin (1/6), jumlah kendaraan arus balik yang dihalau oleh petugas ada sebanyak 54.127 kendaraan.

Sementara kendaraan arus mudik yang dihalau petugas mencapai 78.455 kendaraan. Dengan demikian total kendaraan pemudik yang dihalau petugas selama 39 hari Operasi Ketupat mencapai 132.582 kendaraan.

"Totalnya ada 132.582 kendaraan yang diputar balik selama 39 hari Operasi Ketupat 2020. Rinciannya saat arus mudik ada 78.455 kendaraan dan arus balik ada 54.127 kendaraan," kata Kombes Ahmad Ramadhan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.

Sementara khusus di hari ke 39 Operasi Ketupat, Senin (1/6) tercatat ada 8.224 kendaraan yang terpaksa diminta putar balik di sepanjang Lampung hingga ke Jawa Timur.

"Polda Metro yang paling banyak memutar balik kendaraan, ada 4.208 kendaraan. Lalu Polda Jawa Barat ada 1.659 kendaraan dan Polda Banten sebanyak 1.312 kendaraan," tutur Ramadhan.

Untuk angka kecelakaan di hari ke 39 Operasi Ketupat 2020, tercatat ada 33 kejadian dengan korban meninggal dunia 11 orang, luka berat tiga orang, luka ringan 69 orang dan kerugian materiil Rp72 juta.
 
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 diperpanjang selama sepekan hingga 7 Juni 2020. Operasi Ketupat 2020 sebelumnya dijadwalkan untuk dilaksanakan mulai dari 24 April hingga 31 Mei 2020.
 
Perpanjangan waktu ini sebagai upaya untuk menekan jumlah arus balik kendaraan usai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah lantaran masih mewabahnya COVID-19.
 

Pewarta : Anita Permata Dewi
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024