Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendukung program peningkatan sarana obyek wisata Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara , untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara mengunjungi empat destinasi wisata andalan daerah tersebut.

Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo di Kendari, Minggu, mengatakan sinergi pemerintah daerah, DPRD dan penggiat wisata untuk pembangunan peningkatan infrastruktur dan sarana pendukung, seperti rumah istrahat dan kuliner harus menjadi komitmen bersama.

"Empat destinasi wisata yang dimiliki Konawe Selatan, yakni Air Terjun Moramo, Pulau Hari, Taman Nasional Rawa Aopa, dan Desa Wisata Namu yang  eksotis bagi siapa saja yang berkunjung," kata Irham yang juga ketua DPD II Partai Golkar Konawe Selatan.
.
Selain sarana pendukung tersebut  Dinas Pariwisata Konawe Selatan diharapkan bersinergi dengan penggiat sektor wisata untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pembangunan sektor wisata.

"Warga sekitar lokasi wisata harus dididik menjaga kebersihan, pola hidup yang baik, tata krama menerima tamu sehingga terjadi interaksi yang nyaman. Ini penting sehingga para pelancong terkesan dan memutuskan untuk berkunjung kembali," katanya.

Selain empat obyek wisata tersebut Konawe Selatan juga memiliki Pantai Senja dan Pulau Lara yang membutuhkan sentuhan penggiat wisata yang inovatif.

"Masyarakat dan pemerintah mengundang wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi destinasi wisata Konawe Selatan. Untuk menjangkau lokasi wisata di Konawe Selatan cukup berkendaraan roda empat dengan waktu tempuh sekitar empat jam. Kalau Pulau Hari dapat menggunakan sarana transportasi kapal laut," kata Irham.

Ia mengajak pemerintah desa dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk memprogramkan pembenahan sarana pendukung lokasi wisata yang bersumber dari dana desa.

"Pemerintah Pusat mengalokasikan dana desa yang memadai untuk membiayai aspek-aspek yang berdampak memberi kesejahteraan kepada warga desa, termasuk membangun potensi wisata," tambahnya.

 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024