Kolaka (ANTARA) - Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (PenZaWa) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar acara halal-bilhalal secara virtual yang dirangkai silaturrahim bersama segenap Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kasi Penais serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten dan kota,Jumat.
Kepala Bidang PenZaWa Kemenag Sultra, H. Muhamad Kadir Azis Al Yafie, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur sembari menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan acara dan atensi pada kegiatan halal-bihalal secara virtual.
" jalinan silaturrahim dan kerja sama secara baik dapat terpelihara bahkan semakin ditingkatkan," katanya.
Kadir juga meminta meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19 setiap program dan kegiatan institusi yang menjadi tugas dan tanggung jawab sepatutnya tetap terlaksana dengan baik.
Sementara Syaifuddin Mustaring dalam tausiyahnya mengatakan silaturrahim yang lazim dilakukan dengan saling berziarah atau berkunjung, yang saat ini dilakukan secara virtual atau melalui video conference sungguh merupakan suatu bagian tuntunan yg tidak luput dari ajaran Islam.
"Mempererat silaturrahim dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, memuliakan, dan dengan segala hal yang sudah dikenal manusia dalam membangun silaturrahim itu akan memperoleh pahala yang besar dari Allah,Azza Wajalla," katanya.
Menurutnya, dengan silaturrahim juga dapat menyebabkan seseorang bisa masuk ke dalam surga dan merupakan faktor yang dapat menjadi penyebab umur panjang dan banyak rizki.
Sesuai dengan Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa:
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. (Muttafaqun ‘Alaihi).****
Kepala Bidang PenZaWa Kemenag Sultra, H. Muhamad Kadir Azis Al Yafie, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur sembari menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan acara dan atensi pada kegiatan halal-bihalal secara virtual.
" jalinan silaturrahim dan kerja sama secara baik dapat terpelihara bahkan semakin ditingkatkan," katanya.
Kadir juga meminta meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19 setiap program dan kegiatan institusi yang menjadi tugas dan tanggung jawab sepatutnya tetap terlaksana dengan baik.
Sementara Syaifuddin Mustaring dalam tausiyahnya mengatakan silaturrahim yang lazim dilakukan dengan saling berziarah atau berkunjung, yang saat ini dilakukan secara virtual atau melalui video conference sungguh merupakan suatu bagian tuntunan yg tidak luput dari ajaran Islam.
"Mempererat silaturrahim dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, memuliakan, dan dengan segala hal yang sudah dikenal manusia dalam membangun silaturrahim itu akan memperoleh pahala yang besar dari Allah,Azza Wajalla," katanya.
Menurutnya, dengan silaturrahim juga dapat menyebabkan seseorang bisa masuk ke dalam surga dan merupakan faktor yang dapat menjadi penyebab umur panjang dan banyak rizki.
Sesuai dengan Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa:
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. (Muttafaqun ‘Alaihi).****