Kendari (ANTARA) - Dalam upaya mencegah merebaknya Virus Corona baru atau COVID-19 Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, menutup sejumlah objek wisata yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat setelah Lebaran.
"Demi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, untuk sementara dilakukan penutupan sejumlah objek wisata. Ini dilakukan karena biasanya setelah Lebaran masyarakat bepergian ke wisata pantai seperti Pantai Taipa dan pantai lain yang ada di Konawe Utara," kata Bupati Konawe Utara Ruksamin dalam rilis yang diterima, Senin.
"Untuk sementara seluruh objek wisata masih ditutup untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata bupati.
Ia mengatakan penutupan objek wisata pantai yang biasanya setiap hari libur ramai dikunjungi masyarakat tidak hanya berlaku bagi warga dari luar daerah tapi juga warga masyarakat Kabupaten Konawe Utara.
Salah seorang warga masyarakat di Kecamatan Lasolo, Konawe Utara, yang menjual minuman segar di Pantai Taipa, Jumrin, mengatakan kekesalannya atas penutupan objek wisata pantai yang biasanya banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.
Namun setelah dirinya menyadari akan dampak penyebaran COVID-19 ini Jumrin pasrah dan mengharap agar Pemerintah Konawe Utara tetap memberi perhatian sekaligus membantu dalam usaha mereka selama pandemi.
"Demi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, untuk sementara dilakukan penutupan sejumlah objek wisata. Ini dilakukan karena biasanya setelah Lebaran masyarakat bepergian ke wisata pantai seperti Pantai Taipa dan pantai lain yang ada di Konawe Utara," kata Bupati Konawe Utara Ruksamin dalam rilis yang diterima, Senin.
"Untuk sementara seluruh objek wisata masih ditutup untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata bupati.
Ia mengatakan penutupan objek wisata pantai yang biasanya setiap hari libur ramai dikunjungi masyarakat tidak hanya berlaku bagi warga dari luar daerah tapi juga warga masyarakat Kabupaten Konawe Utara.
Salah seorang warga masyarakat di Kecamatan Lasolo, Konawe Utara, yang menjual minuman segar di Pantai Taipa, Jumrin, mengatakan kekesalannya atas penutupan objek wisata pantai yang biasanya banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.
Namun setelah dirinya menyadari akan dampak penyebaran COVID-19 ini Jumrin pasrah dan mengharap agar Pemerintah Konawe Utara tetap memberi perhatian sekaligus membantu dalam usaha mereka selama pandemi.