Kendari (ANTARA) - Memasuki H-4 Idul Fitri 1441 Hijriah, suasana di Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terlihat lengang dan sepi dari pemudik.

Pantauan Antara di Kendari, Rabu, menyebutkan, kondisi ini sangatlah berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Situasi ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan mudik di tengah pandemi COVID-19.

Kepala KSOP Kendari, Letkol Marinir Benyamin Ginting mengatakan, dalam kondisi pandemi COVID, pihaknya melihat kondisi ini tidak akan menyiagakan armada kapal cadangan untuk mengendalikan arus mudik seperti tahun sebelumnya.

"Setelah melihat perkembangan beberapa hari ini kemungkinan-kemungkinan lonjakan penumpang sepertinya tidak akan terjadi," ujarnya..

Ia mengatakan, dengan situasi di tengah pandemi COVID-19, ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan perjalananan mudik cukup tinggi.

Keterangan dari petugas pelabuhan Nusantara Kendari, selama masa pandemi, jadwal kapal penumpang sejenis kapal cepat (super jet) yang rute Kendari - Raha dan Baubau setia hari, dikurangi menjadi sekali dalam dua hari.

Itupun kapal cepat yang biasanya dua armada setiap hari menjadi satu kapal saja yang diizinkan.

"Setiap penumpang yang bepergian pun hatus memenuhi persyaratan dan prosesur kesehatan. Harus membawa surat keterangan sehat dari pihak Puskesmas, dan saat masuk pelabuhan melalui pemeriksaan yang ketat oleh aparat," ujar Benyamin Ginting.


Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024