Manado (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH menyatakan bayi berusia setahun sepuluh bulan yang terkonfirmasi positif dilaporkan meninggal.
"Kasus ke- 93, seorang bayi asal Manado dilaporkan meninggal, sehingga secara akumulasi pasien positif COVID-19 meninggal sebanyak tujuh orang," ujar dr Steaven di Manado, Senin.
Bayi yang meninggal tersebut, selain positif COVID-19 juga diikuti dengan penyakit penyerta seperti pneumonia dan masalah gizi.
"Tim telah berusaha merawat akan tetapi bayi tersebut memiliki penyakit penyerta dan masalah gizi," katanya.
Bayi yang meninggal tersebut, kata dia, sebelumnya berada dalam perawatan tim di RSUP Kandou.
Berdasarkan data yang dimutakhirkan tim gugus tugas, jumlah pasien positif COVID-19 di Sulawesi Utara saat ini berjumlah 114 kasus.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 134 orang.
"Data yang kami mutakhirkan ini berasal dari tim surveilans yang ada di kabupaten dan kota maupun rumah sakit," ujarnya.*
"Kasus ke- 93, seorang bayi asal Manado dilaporkan meninggal, sehingga secara akumulasi pasien positif COVID-19 meninggal sebanyak tujuh orang," ujar dr Steaven di Manado, Senin.
Bayi yang meninggal tersebut, selain positif COVID-19 juga diikuti dengan penyakit penyerta seperti pneumonia dan masalah gizi.
"Tim telah berusaha merawat akan tetapi bayi tersebut memiliki penyakit penyerta dan masalah gizi," katanya.
Bayi yang meninggal tersebut, kata dia, sebelumnya berada dalam perawatan tim di RSUP Kandou.
Berdasarkan data yang dimutakhirkan tim gugus tugas, jumlah pasien positif COVID-19 di Sulawesi Utara saat ini berjumlah 114 kasus.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 134 orang.
"Data yang kami mutakhirkan ini berasal dari tim surveilans yang ada di kabupaten dan kota maupun rumah sakit," ujarnya.*