Baubau (ANTARA) - Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berbagi sejumlah bahan pokok untuk warga terdampak COVID-19 dengan mendukung gerakan semesta dalam penanganan dan pencegahan wabah virus jenis baru itu yang digalakkan daerah itu. 

Ketua GOPTKI Baubau, Dr Nanik Hindaryati Ningsih, di Baubau, Jumat, mengatakan, gerakan berbagi yang di lakukan pihaknya itu sebagai upaya dan bentuk kepedulian dalam membantu warga yang terpapar ekonominya akibat pandemi COVID-19 ini. 

"Kita berharap dengan gerakan berbagi ini selain dapat dicontoh oleh anak didik kita khususnya anak-anak PAUD, juga memberikan keteladanan terhadap mereka," ujar Dr Nanik yang juga akademisi Universitas Haluoleo ini. 

Apalagi, lanjut dia, semangat bergotong royong dengan saling membantu antarsesama merupakan wujud implementasi dari nilai-nilai polima seperti yang digaungkan walikota Baubau Dr AS Tamrin. 

"Kita menanamkan semangat Polima seperti amanah walikota bahwa dimana-mana khususnya pendidikan anak usia dini harus mulai ditanamkan dasar yang kuat, karena merekalah yang akan mewariskan," ujarnya. 

Sehingga, kata dia, para orang tua yang tergabung dalam gabungan organisasi penyelenggara TK, yakni guru, kepala sekolah TK, dan yayasan TK saling bahu-membahu meskipun nilainya tidak seberapa. 

"Tapi ini minimal sebuah kebaikan yang bisa menjadi teladan bagi mereka. Mereka dari kecil harus sudah diberikan pembelajaran akan nilai-nilai tolong menolong, sehingga kedepan ketika mereka menjadi orang yang berhasil dalam kehidupannya mereka tidak lupa dengan masyarakat," kata Nanik yang juga ketua BKMT Baubau ini.

Kegiatan berbagi tersebut, kata dia juga sebagai wujud mendukung pola gerakan semesta dalam melawan COVID-19, yang mana antara masyarakat dan pemerintah harus bersatu dan bahu membahu ditengah wabah pandemi COVID-19 ini. 

"Jadi bantuan ini kami serahkan kepada sekber gugus tugas. Tetapi kami titip pesan sasarannya adalah kepada orang tua peserta didik khususnya yang hari ini mereka butuh uluran tangan yang kadang-kadang tidak tersentuh di kelurahan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan, bantuan donasi yang diserahkan dari GOPTKI sebanyak 75 paket dikemas dalam satu paket berupa beras ukuran 5kg, minyak goreng, gula pasir dan terigu. 

"Mudah-mudahan dengan bantuan sejumlah bahan pokok itu bisa membantu masyarakat terutama yang rentan ekomoninya," ujar mantan Plt Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Baubau ini. 

Ia juga mengatakan, bantuan beras yang masuk ke sekber gugus tugas sejak awal diperkirakan sudah sebanyak 16-17 ton. Donasi dari pihak-pihak itu ada yang terkadang berdonasi sebanyak 50 karung, 70 karung hingga 99 karung beras kemasan 5kg. 

"Memang yang mereka bawa dari donatur itu tidak banyak. Dan ada juga yang mereka bagi sendiri berasnya dan tidak datang di sini (sekber) seperti Dinas Kebersihan membagikan sendiri kepada petugas kebersihan 430 orang sehingga terpaksa kami tambah dari kumpulkan untuk mencukupi kebutuhan mereka," katanya Muslimin yang juga anggota tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Baubau. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024