Wanggudu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melaksanakan 16 upaya strategis dalam percepatan penanganan COVID-19 di daerah itu.

16 upaya tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin, melalui video confrence (Vidcon) pada Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi dengan fokus dalam pelaksanaan program penanganan COVID-19 Bersama Dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, dan Gubernur Sultra, Senin.

Adapun 16 upaya dan langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara Dalam percepatan Penanganan Covid 19, yakni pelaksanaan Apel Darurat Bencana Non Alam kejadian Tertentu COVID-19, Penyiapan Personil Lapangan dan Personil Medis khusus Percepatan Penanganan COVID-19.

Kemudian, penyiapan Personil Lapangan dan Personil Medis Khusus, pembuatan IGD Khusus pasien COVID 19 dan Ruang Isolasi Infeksius Di BLUD RSUD Konawe Utara, Penyemprotan Biosel Konasara ke seluruh rumah warga, kantor-kantor, sekolah-sekolah, rumah ibadah serta tempat umum lainnya seperti lapangan, jalan-jalan se kabupaten Konawe Utara.

Selanjutnya, pembagian Bio Imun seluruh warga Kabupaten Konawe Utara, penyediaan Kotak Sterilisasi Serta Tempat cuci Tangan di fasilitas-fasilitas Umum, kantor-kantor serta rumah warga, penyiapan Logistik Serta Alat Diagnosis.

"Kemudian memperketat penjagaan khusus di pintu-pintu masuk yang meminta masuknya Virus Penyebaran COVID-19 dengan membuat Gerbang Sterilisasi dan Bilik Penyemprotan untuk Kendaraan atau orang-orang yang akan masuk ke kabupaten Konawe Utara melalui Jalur Darat. Pemenuhan kebutuhan dasar melalui pemberian Bantuan Sembako kepada masyarakat Kabupaten Konawe Utara di 13 Kecamatan," katanya.  

Selanjutnya, langkah berikutnya adalah imbauan Bupati Konawe Utara terkait dengan Fisik Jarak dan Sosial Jarak atau di Jaga Jarak di tempat-tempat Keramaian serta Larangan untuk berkerumun di tengah-tengah masyarakat, melaksanakan Skrining awal seperti Pengecekan Suhu, serta Edukasi Awal di tempat-tempat keramaian yang memungkinkan melanjutkan penyebaran Virus Corona seperti di pasar-pasar, dan lain-lain.

"Kemudian langkah berikutnya adalah menjalankan Operasi Pasar Murah untuk meringankan beban masyarakat  Kotak Sterilisasi serta tempat cuci tangan dan Alat Pengukur Suhu Tubuh serta pembagian Masker untuk setiap pengunjung pasar atau pembeli. Pengembangan obat herbal yang berbahan dasar Mangrove (Bakau) untuk meningkatkan Imunitas tubuh dengan nama Bio Sel Konasara dalam upaya meningkatkan konservasi covid-19," kartanya.

Dan dua berikutnya adalah membeli Hasil Panen Jagung dari Masyarakat Petani oleh Pemerintah daerah Konawe Utara dan pembagian APD kepada 57 Unit UMKM Kabupaten Konawe Utara.

Dalam vidcon tersebut, Bupati Konawe Utara didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Utara, H Martaya, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024