Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendaftarkan 6.647 anggota satuan tugas covid-19 ikut program jaminan sosial BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJAMSOSTEK untuk tenaga kesehatan, relawan dan gugus tugas satgas percepatan penanganan covid-19 dilakukan oleh Wali Kota Kendari, H Sulkarnain K, dalam rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 189 Kota Kendari di Rumah Jabatan Walikota Kendari, Sabtu.
"Hal ini merupakan komitmen dari kami dalam rangkaian penanganan Covid-19. Pemberian perlindungan ini penting untuk menjaga Garda terdepan tetap aman jika terjadi resiko selama masa penanganan covid-19 ini," kata Sulkarnain.
kepala kantor BPJamsostek Sultra, Muhyiddin Dj, mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari dalam melindungi petugas yang terlibat dalam penanganan Pandemi Covid-19.
"Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk terlibat dalam memerangi Pandemi ini. Covid-19 adalah musuh bersama yang harus dilawan dengan seluruh sumberdaya yang dimiliki. Pemkot Kendari sendiri menjadi yang daerah pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengalokasikan perlindungan BPJAMSOSTEK bagi Satgas penanganan covid-19 dan semoga dapat diikuti oleh kabupaten/kota yang lain," katanya.
Disebutkan, ada dua jaminan yang diperoleh terhadap anggota satgas covid-19 yang telah didaftarkan dan ditanggung oleh Pemkot Kendari biaya iurannya tersebut yakni perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis tiga klaim BPJAMSOSTEK. Jaminan Kematian untuk dua Pegawai Non ASN Satpol PP Kota Kendari dengan nilai Rp24 juta dan Rp42 juta.
Kemudian Untuk klaim Jaminan Kecelakaan Kerja untuk satu orang pekerja Konstruksi pembangunan Kantor Wali Kota Kendari dengan nilai Rp127 juta. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK memberikan secara simbolis kepada Wali Kota Kendari bantuan sembako untuk masyarakat Kota Kendari yang terdampak covid-19.
Bantuan yang diberikan berupa Beras sebanyak 2,2 ton, Minyak goreng 880 Liter dan Gula pasir 440 Kilogram.
Penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJAMSOSTEK untuk tenaga kesehatan, relawan dan gugus tugas satgas percepatan penanganan covid-19 dilakukan oleh Wali Kota Kendari, H Sulkarnain K, dalam rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 189 Kota Kendari di Rumah Jabatan Walikota Kendari, Sabtu.
"Hal ini merupakan komitmen dari kami dalam rangkaian penanganan Covid-19. Pemberian perlindungan ini penting untuk menjaga Garda terdepan tetap aman jika terjadi resiko selama masa penanganan covid-19 ini," kata Sulkarnain.
kepala kantor BPJamsostek Sultra, Muhyiddin Dj, mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari dalam melindungi petugas yang terlibat dalam penanganan Pandemi Covid-19.
"Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk terlibat dalam memerangi Pandemi ini. Covid-19 adalah musuh bersama yang harus dilawan dengan seluruh sumberdaya yang dimiliki. Pemkot Kendari sendiri menjadi yang daerah pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengalokasikan perlindungan BPJAMSOSTEK bagi Satgas penanganan covid-19 dan semoga dapat diikuti oleh kabupaten/kota yang lain," katanya.
Disebutkan, ada dua jaminan yang diperoleh terhadap anggota satgas covid-19 yang telah didaftarkan dan ditanggung oleh Pemkot Kendari biaya iurannya tersebut yakni perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis tiga klaim BPJAMSOSTEK. Jaminan Kematian untuk dua Pegawai Non ASN Satpol PP Kota Kendari dengan nilai Rp24 juta dan Rp42 juta.
Kemudian Untuk klaim Jaminan Kecelakaan Kerja untuk satu orang pekerja Konstruksi pembangunan Kantor Wali Kota Kendari dengan nilai Rp127 juta. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK memberikan secara simbolis kepada Wali Kota Kendari bantuan sembako untuk masyarakat Kota Kendari yang terdampak covid-19.
Bantuan yang diberikan berupa Beras sebanyak 2,2 ton, Minyak goreng 880 Liter dan Gula pasir 440 Kilogram.