Kolaka (ANTARA) - Empat korban perahu terbalik yang terjadi di pulau Lambasina Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka,Sultra ditemukan selamat oleh tim Basarnas yang dibantu pihak kepolisian dan Syahbandar setempat.
Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustafa yang ikut dalam pencarian mengatakan ke empat korban perahu terbalik itu ditemukan sudah bergeser dari lokasi awal terbaliknya perahu karena hantaman ombak.
" Ke empat korban ditemukan berpegangan pada kapal yang terbalik yang sudah memasuki perairan Wolo," katanya.
Meskipun kondisi sudah gelap dan hujan kata Saiful tim Basarnas berhasil melakukan evakuasi korban dengan selamat karena telepon genggam salah satu korban masih aktif sehingga proses pencarian jadi semakin mudah apalagi jarak pandang terhalang hujan.
Saiful juga menjelaskan tim pencarian tiba di lokasi titik lokasi terbaliknya perahu nelayan itu sekitar pukul 19.30 wita dengan kondisi ombak tinggi serta hujan menggunakan kapal milik Basarnar.
" Para korban perahu terbalik itu bertujuan pergi memancing namun saat ditengah laut hujan lebat serta hujan sehingga mesin kapal mati dan terbalik," ungkap Kapolres Kolaka itu.
Adapun ke empat korban itu yakni Tahajudin (28) warga Wundulako,Irfan (23),Deka (29) dan Lilik (30) adalah warga Kecamatan Kolaka.
Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustafa yang ikut dalam pencarian mengatakan ke empat korban perahu terbalik itu ditemukan sudah bergeser dari lokasi awal terbaliknya perahu karena hantaman ombak.
" Ke empat korban ditemukan berpegangan pada kapal yang terbalik yang sudah memasuki perairan Wolo," katanya.
Meskipun kondisi sudah gelap dan hujan kata Saiful tim Basarnas berhasil melakukan evakuasi korban dengan selamat karena telepon genggam salah satu korban masih aktif sehingga proses pencarian jadi semakin mudah apalagi jarak pandang terhalang hujan.
Saiful juga menjelaskan tim pencarian tiba di lokasi titik lokasi terbaliknya perahu nelayan itu sekitar pukul 19.30 wita dengan kondisi ombak tinggi serta hujan menggunakan kapal milik Basarnar.
" Para korban perahu terbalik itu bertujuan pergi memancing namun saat ditengah laut hujan lebat serta hujan sehingga mesin kapal mati dan terbalik," ungkap Kapolres Kolaka itu.
Adapun ke empat korban itu yakni Tahajudin (28) warga Wundulako,Irfan (23),Deka (29) dan Lilik (30) adalah warga Kecamatan Kolaka.