Kendari (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Raha Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menerima tahanan baru sebanyak lima orang namun hanya secara administrasi demi mencegah penyebaran wabah virus corona jenis baru (COVID-19).

Kepala Rutan Kelas IIB Raha, La Ode Muhammad Masrul saat diwawancara via WhatsApp, Rabu, mengatakan pihaknya menerima lima orang tahanan baru secara administrasi namun fisik kelima orang tahanan tersebut berada di Polres Muna. Hal itu sesuai dengan perintah Menteri Hukum dan HAM.

"Saat ini kami menerima tahanan baru sudah lima orang, empat laki-laki dan satu orang perempuan. Tahanan baru yang dari Polres di tahap dua di Kejaksaan yang harusnya ditahan di Rutan Raha, tetapi karena COVID-19, sesuai perintah Menteri Hukum dan HAM untuk sementara tidak terima tahanan baru dari luar, maka Kejaksaan menitipkan di Polres," kata Masrul.

Dengan bertambahnya lima administrasi tahanan baru, kata dia, maka jumlah tahanan di Rutan Kelas IIB Raha hingga hari ini Rabu 6 Mei 2020, tercatat sebanyak 274 orang.

"Administrasi dan makanan semua berada di Rutan Raha, artinya semua menjadi tanggung jawab Rutan Raha. Setiap sore dari pihak Rutan mengantarkan makanan kepada tahanan yang ada di Polres Muna," ungkapnya.

Selain itu, Masrul mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang tahanan baru yang menjadi titipan di Polres Muna.

"Kami selalu koordinasi dengan Polres Muna dan Kejaksaan tentang tahanan yang berada di Polres termasuk soal pengawasan napi asimilasi rumah," ungkapnya.

Masrul mengungkapkan hingga saat ini, jumlah warga binaan di Rutan Raha yang mendapat asimilasi rumah guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah virus corona jenis baru (COVID-19), sudah sebanyak 91 orang.

"Awalnya tahanan yang mendapat asimilasi sebanyak 82 orang, tambah hari ini ada sembilan orang, maka jumlahnya ada 91 orang. Data sudah terkirim ke pak Kapolres juga lewat WA," pungkasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024